Sekolah

Humas Mengenal Beberapa Jenis Publik yang Diantaranya Diidentifikasi Berdasarkan Aktivitasnya

×

Humas Mengenal Beberapa Jenis Publik yang Diantaranya Diidentifikasi Berdasarkan Aktivitasnya

Sebarkan artikel ini

Seorang spesialis humas (Public Relations, PR) memiliki peran penting dalam membina hubungan baik antara organisasi dengan publik. Untuk mewujudkan hubungan tersebut, humas perlu mengenali dan memahami beragam jenis publik yang mungkin menjadi khalayaknya. Salah satu cara untuk mengidentifikasi mereka adalah berdasarkan aktivitasnya.

Diversifikasi Publik Berdasarkan Aktivitasnya

Memahami keragaman publik adalah kunci dalam merumuskan strategi komunikasi PR yang efektif. Berdasarkan aktivitasnya, publik dapat diidentifikasi menjadi beberapa jenis berikut:

  1. Publik Aktif: Ini adalah kelompok yang secara aktif mencari informasi dan beriteraksi dengan organisasi. Mereka biasanya memiliki kepentingan langsung dan khusus dengan organisasi, seperti pelanggan, pegawai, atau pemegang saham.
  2. Publik Pasif: Kelompok ini mungkin saja memiliki kepentingan dengan organisasi, tetapi mereka tidak secara aktif mencari informasi. Mereka membutuhkan provokasi atau insentif untuk berinteraksi. Contohnya adalah media, yang mungkin melaporkan tentang organisasi jika ada berita yang penting atau menarik.
  3. Publik Kritis: Ini adalah kelompok yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sukses organisasi, tetapi mungkin tidak secara langsung terlibat dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya adalah pemerintah, pengawas industri, atau kelompok advokasi.
  4. Publik Potensial: Ini adalah individu atau kelompok yang saat ini mungkin tidak terlibat atau tertarik, tetapi memiliki potensi untuk menjadi publik aktif atau kritis di masa depan. Misalnya, generasi muda yang mungkin menjadi konsumen atau pegawai di masa depan.

Pentingnya Identifikasi Publik Berdasarkan Aktivitasnya

Identifikasi publik berdasarkan aktivitasnya membantu humas dalam merancang dan mengeksekusi strategi komunikasi. Dengan pemahaman ini, humas bisa merancang pesan yang sesuai dan memilih saluran komunikasi yang tepat untuk menjangkau masing-masing jenis publik.

Misalnya, untuk publik aktif, humas bisa menggunakan saluran langsung seperti email atau media sosial untuk berkomunikasi. Sementara itu, untuk publik pasif, humas mungkin membutuhkan metode yang lebih kreatif dan menarik untuk menarik perhatian mereka.

Dalam konteks ini, pemahaman tentang berbagai jenis publik dan aktivitas mereka menjadi sangat penting bagi humas dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya.

Jadi, jawabannya apa? Identifikasi publik berdasarkan aktivitasnya adalah instrumen penting bagi humas untuk merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Dengan demikian, humas dapat membina hubungan yang baik dan langgeng dengan berbagai jenis publik yang mungkin dihadapi oleh organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *