Pada dasarnya, dua atau lebih besaran dapat memiliki jalinan yang dapat dijelaskan melalui berbagai cara, salah satunya menggunakan pendekatan matematika seperti pertidaksamaan. Pertidaksamaan adalah hubungan antara dua besaran yang tidak sama besar satu sama lain. Pelajari bagaimana pertidaksamaan dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua besaran.
Pertidaksamaan dalam Matematika
Dalam matematika, pertidaksamaan adalah pernyataan bahwa dua hal tidak sama (situe). Ketika dua besaran dibandingkan, mungkin saja besaran tersebut tidak sama. Dalam kasus seperti itu, kita menggunakan pertidaksamaan untuk menggambarkan hubungan itu.
Pertidaksamaan mungkin muncul dalam berbagai bentuk, seperti kurang dari (<), lebih dari (>), kurang dari atau sama dengan (≤), dan lebih dari atau sama dengan (≥).
Hubungan Dua Besaran Melalui Pertidaksamaan
Misalkan kita memiliki dua besaran, A dan B.
Lebih Besar Dari
Jika A didefinisikan sebagai besaran yang lebih besar dibanding B, maka kita dapat menjelaskan hubungan antara A dan B menggunakan pertidaksamaan sebagai berikut: A > B.
Lebih Kecil Dari
Namun, jika A didefinisikan sebagai besaran yang lebih kecil dibanding B, maka kita dapat menuliskan hubungan ini sebagai A < B.
Kurang Dari Atau Sama Dengan
Jika kita merujuk bahwa A adalah sebuah besaran yang kurang dari atau sama dengan B, maka hubungan ini dapat dikomunikasikan dengan pertidaksamaan A ≤ B.
Lebih Besar Dari Atau Sama Dengan
Tapi jika A ditentukan sebagai sebuah besaran yang lebih besar dari atau sama dengan B, hubungan ini dapat melakukan representasi dengan persamaan A ≥ B.
Kesimpulan
Dengan menggunakan pertidaksamaan, kita dapat dengan jelas menyatakan hubungan antara dua besaran. Ini adalah alat yang sangat berguna dalam matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Dengan menggunakannya, kita dapat mendefinisikan hubungan yang mendalam antara dua besaran dengan cara yang jelas dan tepat.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa kita dapat menggunakan pertidaksamaan untuk menyatakan hubungan antara dua besaran dalam berbagai kondisi. Hubungan ini bisa berbentuk lebih dari, kurang dari, lebih dari atau sama dengan, dan kurang dari atau sama dengan, tergantung pada jenis hubungan antara dua besaran tersebut.