Manusia, sebagai salah satu makhluk di dunia ini, memiliki berbagai jenis naluri yang berperan penting dalam menjalani kehidupan. Salah satu naluri yang sangat dominan dalam kehidupan manusia adalah naluri untuk selalu hidup secara berkelompok. Naluri ini disebut dengan naluri sosial atau naluri gregarious.
Pengertian Naluri Sosial
Naluri sosial atau gregarious adalah kecenderungan alami manusia untuk berinteraksi dan bergaul dengan manusia lain. Dalam hal ini, manusia cenderung untuk hidup dalam kelompok atau komunitas, bukan hidup sendirian. Naluri ini telah ada sejak awal kehidupan manusia di bumi dan terus berlangsung hingga saat ini.
Naluri sosial ini bukan hanya dimiliki oleh manusia, namun juga beberapa spesies hewan tertentu seperti serigala, gajah, dan primata lainnya. Mereka cenderung hidup dalam kelompok untuk membantu mereka hidup dan bertahan dalam lingkungan alam.
Peran Naluri Sosial dalam Kehidupan Manusia
Naluri sosial manusia berfungsi untuk memenuhi beberapa kebutuhan dasar, seperti kebutuhan akan rasa aman, perlindungan, dan pemenuhan kebutuhan sosial lainnya. Dengan berkelompok, manusia dapat saling berbagi tanggung jawab dalam mencari makanan, pertahanan diri dari ancaman, dan memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis, seperti kasih sayang dan pengakuan.
Faktor yang Mempengaruhi Naluri Sosial Tingkat manusia
Berbagai faktor dapat mempengaruhi sejauh mana naluri sosial manusia, termasuk lingkungan tempat tinggal, budaya, dan pengalaman hidup individu. Misalnya, individu yang hidup di lingkungan urban yang padat penduduk mungkin memiliki naluri sosial yang lebih kuat dibandingkan dengan individu yang hidup di lingkungan pedesaan yang lebih jarang penduduknya.
Kesimpulan
Naluri sosial atau gregarious adalah kecenderungan alami manusia untuk hidup secara berkelompok dan berinteraksi dengan manusia lain. Naluri ini sangat penting dalam kehidupan manusia, memungkinkan mereka untuk saling bantu dan berbagi tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan dasar dan sosial. Meskipun naluri ini diwariskan secara genetis, faktor lingkungan dan pengalaman hidup juga dapat mempengaruhi sejauh mana naluri sosial ini dapat berkembang dalam diri individu.