Nominalisasi adalah proses pembentukan nomina (kata benda) dari kata yang bukan nomina. Proses ini dapat membentuk nomina dari kata kerja, kata sifat, dan kata lainnya. Penggunaan nominalisasi dalam penulisan tidak hanya dapat menciptakan lebih banyak variasi dalam susunan kata, tetapi juga dapat memberikan penekanan tertentu dalam menggambarkan suatu ide atau konsep.
Dalam teks cerita sejarah, penggunaan nominalisasi sering kali digunakan untuk memberikan penekanan pada peristiwa atau tokoh penting. Seperti peristiwa penting yang menjadi titik balik sejarah, atau tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam jalannya sejarah.
Konfiks adalah morfem yang menempel pada kata dasar dan terdiri dari afiks awalan (prefiks) dan afiks akhiran (sufiks). Penggunaan konfiks pada kata benda di dalam teks berfungsi untuk mengubah makna dasar kata tersebut atau mengubah kelas kata tersebut.
Meskipun Anda tidak memberikan contoh teks cerita sejarah dalam permintaan Anda, mari kita ambil contoh perjuangan, sebuah kata yang sering muncul dalam teks-teks cerita sejarah. Kata “Perjuangan” ini adalah hasil nominalisasi dari kata kerja “berjuang” dengan penambahan prefiks per- dan sufiks -an.
Inilah cara bagaimana nominalisasi, yang terbentuk dari nomina dan konfiks, dapat muncul dalam teks cerita sejarah. Ini juga menunjukkan bagaimana bahasa dan sejarah saling berkaitan, dengan bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan peristiwa sejarah.
Pertanyaan: Nominalisasi yang Terbentuk dari Nomina dan Konfiks pada Teks Cerita Sejarah di Atas Adalah
Memanfaatkan dasar pengetahuan tentang nominalisasi dan konfiks, bisa anda identifikasi kata-kata nominalisasi yang terbentuk dari nomina dan konfiks dalam teks cerita sejarah yang anda baca terakhir?
Jadi, jawabannya apa?