Sekolah

Berkontraksinya Otot Antar Tulang Rusuk Sehingga Rongga Dada Membesar Terjadi Pada Fase…

×

Berkontraksinya Otot Antar Tulang Rusuk Sehingga Rongga Dada Membesar Terjadi Pada Fase…

Sebarkan artikel ini

Pernapasan adalah aktivitas yang dilakukan tubuh untuk memasukan oksigen ke dalam sistem dan membuang karbon dioksida keluar. Proses ini berlangsung terus menerus dan otomatis, membuatnya menjadi proses biologis yang sangat penting. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi selama proses ini, khususnya apa yang terjadi pada rongga dada dan otot-otot di sekitarnya? Pada tulisan ini, kita akan membahas fase di mana otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga rongga dada membesar.

Fase Inspirasi atau Menghirup

Berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar biasanya terjadi pada fase inspirasi, atau proses menghirup udara. Fase ini merujuk pada bagian dalam siklus pernapasan di mana udara dipaksa masuk ke dalam paru-paru. Proses ini melibatkan beberapa bagian dalam sistem pernapasan, termasuk otot-otot antar tulang rusuk dan diafragma.

Ketika seseorang menghirup, otot diafragma dan otot antara tulang rusuk berkontraksi. Kontraksi otot diafragma membuatnya bergerak turun, yang menghasilkan peningkatan volume rongga dada di bagian bawah. Sementara itu, kontraksi otot-otot antara tulang rusuk mengangkat tulang rusuk dan sternum, yang membesarkan rongga dada di bagian samping dan depan. Peningkatan volume ini mengurangi tekanan dalam paru-paru, sehingga udara di luar tubuh masuk ke dalam paru-paru untuk menyeimbangkan tekanan.

Setelah udara masuk ke dalam paru-paru, oksigen dalam udara tersebut kemudian diserap oleh alveoli, struktur kantung kecil di paru-paru, dan diangkut ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Karbon dioksida, produk buangan metabolisme, dipindahkan dari aliran darah ke alveoli untuk dikeluarkan dari tubuh ketika kita menghembuskan udara.

Fase Ekspirasi atau Menghembuskan Udara

Pada fase ini, otot diafragma dan otot antara tulang rusuk rileks. Akibat relaksnya otot-otot tersebut, rongga dada mengecil dan tekanan di dalam paru-paru meningkat, sehingga memaksa udara keluar dari paru-paru.

Berkontraksinya Otot Antar Tulang Rusuk Sehingga Rongga Dada Membesar Terjadi Pada Fase…

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa kontraksi otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar terjadi pada fase inspirasi atau proses menghirup udara. Fase ini memungkinkan udara masuk ke dalam paru-paru dan oksigen dapat diserap oleh aliran darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah fase inspirasi, atau menghirup udara. Proses di mana otot antar tulang rusuk berkontraksi dan rongga dada membesar memungkinkan kita untuk menghirup udara dan menyerap oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *