Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang dibuat berdasarkan pemikiran dan semangat pendiri bangsa. Dua elemen inti yang ada dalam Pancasila adalah tentang nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Perwujudan dari keduanya dapat kita lihat dalam sila keempat Pancasila yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Sila ini mempertegas posisi rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dan sistem demokrasi sebagai cara pengambilan keputusan. Pada konteks ini, sila keempat Pancasila memiliki hubungan yang erat dengan hak dan kewajiban warga negara.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan implementasi konkret dari sila keempat Pancasila. Contoh hak dan kewajiban warga negara adalah hak untuk mendapatkan fasilitas publik, pendidikan, perlindungan, dan keadilan serta kewajiban untuk mematuhi hukum, membayar pajak, dan ikut dalam pembangunan nasional. Perwujudan dari hak dan kewajiban ini adalah bagian dari pengakuan negara terhadap hak asasi manusia dan kepastian hukum yang harus dilindungi dan ditegakkan.
Pada sisi lain, pengambilan keputusan melalui mekanisme demokrasi, seperti pemilihan umum, diatur dalam hukum dan peraturan negara. Sebagai bentuk keadilan sosial, pemilihan umum ini memberikan hak setara bagi setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Sehingga, demokrasi ini mengacu pada prinsip keadilan sosial yang terkandung dalam sila keempat Pancasila.
Namun, perwujudan dari hak dan kewajiban warga negara dalam Pancasila tidak hanya berorientasi pada hukum dan peraturan, tetapi juga melingkupi perilaku dan sikap warga negara. Sebagai contoh, sikap gotong royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar adalah bagian penting dari kewajiban warga negara. Di sisi lain, warga negara juga berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan dari negara dan sesama warga negara. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban ini secara seimbang dan proporsional adalah perwujudan nyata dari nilai-nilai Pancasila.
Jadi, jawabannya apa?
Perwujudan dari sila keempat Pancasila yang terkait dengan hak dan kewajiban warga negara adalah pemenuhan hak dan kewajiban melalui fasilitas publik, pendidikan, perlindungan, dan keadilan. Serta sikap gotong royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar yang menjadi kewajiban warga negara dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, pelaksanaan proses demokrasi seperti pemilihan umum yang memberikan hak setara untuk memilih dan dipilih juga merupakan perwujudan lainnya. Semua ini menunjukkan bagaimana Pancasila merupakan dasar yang mengatur dan menjadi pedoman bagi warga negara dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka.