Pariwisata telah menjadi batu loncatan bagi banyak negara untuk mengembangkan ekonomi dan budaya mereka. Dengan kedatangan para turis mancanegara atau tamu-tamu dari instansi tertentu, negara menjadi kaya tidak hanya dalam aspek finansial namun juga aspek kebudayaan dan sosial. Munculnya pertanyaan, para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi tertentu yang datang dalam suatu negara disebut apa?
Mungkin beberapa dari kita belum tahu bahwa konsep ini disebut dengan ‘pariwisata internasional’. Secara luas pengertian pariwisata internasional adalah pergerakan orang dari satu negara ke negara lain untuk tujuan yang bukan pekerjaan yang akan ditempati dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pengelompokan jiwa yang dikategorikan dalam pariwisata internasional dapat bervariasi, mulai dari turis mancanegara, tamu-tamu negara atau tamu-tamu dari instansi tertentu.
Jangka waktu yang telah ditentukan dalam definisi tersebut bisa jangka pendek maupun jangka panjang, tetapi biasanya berkisar antara tiga bulan hingga satu tahun. Ada juga yang dianggap sebagai turis mancanegara jika mereka tinggal di luar negeri untuk lebih dari setahun, tetapi ini adalah pengecualian dan bukan aturan.
Di sisi lain, tamu-tamu dari instansi tertentu bisa jadi organisasi internasional, perusahaan multinasional, atau bahkan tamu dari suatu instansi pemerintahan dari negara lain. Ketika mereka datang ke suatu negara, baik untuk melakukan kunjungan resmi, menjalin kerjasama, atau sekadar wisata, mereka juga dianggap sebagai bagian dari pariwisata internasional.
Pariwisata internasional sendiri bukan hanya berkaitan dengan kedatangan orang, tetapi juga termasuk berbagai aspek lain seperti transportasi, akomodasi, tempat-tempat pariwisata, dan aktivitas yang dilakukan oleh para turis atau tamu-tamu tersebut. Manfaat dari pariwisata internasional juga bisa sangat luas, mulai dari peningkatan pendapatan dan perekonomian negara, pertukaran budaya dan pengetahuan, hingga memperkuat hubungan antarnegara.
Jadi, jawabannya apa? Para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi tertentu yang datang dalam suatu negara lazimnya disebut sebagai bagian dari pariwisata internasional. Fenomena ini menyoroti pergerakan orang dari satu negeri ke negeri lain di luar pekerjaan dan tinggal dalam satu jangka waktu tertentu.
