Diskusi

Bagaimana Perusahaan Mencatat Penjualan kepada Customer dengan Menggunakan Kartu Kredit?

×

Bagaimana Perusahaan Mencatat Penjualan kepada Customer dengan Menggunakan Kartu Kredit?

Sebarkan artikel ini

Perusahaan yang melakukan penjualan barang atau jasa biasanya menerima pembayaran dari berbagai cara, salah satunya adalah melalui kartu kredit. Dalam kasus seperti ini, diperlukan pemahaman khusus tentang bagaimana cara mencatat penjualan kepada pelanggan yang menggunakan kartu kredit sebagai alat transaksi.

Proses Transaksi Kartu Kredit

Sebelum menjelaskan bagaimana perusahaan mencatat penjualan melalui kartu kredit, mari pertama-tama mengenal proses transaksi kartu kredit.

  1. Pembelian: Pelanggan memilih barang atau jasa yang akan dibeli.
  2. Pemrosesan Kartu Kredit: Kasir akan memasukkan detail kartu kredit pelanggan ke dalam sistem. Informasi ini kemudian dikirimkan ke bank penerbit kartu kredit.
  3. Otorisasi dan Pembayaran: Bank penerbit kemudian akan memeriksa apakah ada dana yang cukup untuk transaksi. Jika ya, bank akan memberikan otorisasi dan mengurangi jumlah sebanding dari saldo pelanggan.
  4. Setoran: Bank akan mentransfer jumlah pembayaran ke rekening bank perusahaan.

Mencatat Penjualan dengan Kartu Kredit

Setelah memahami proses transaksi kartu kredit, berikut adalah cara perusahaan mencatat penjualan kepada pelanggan yang menggunakan kartu kredit:

  1. Pendapatan Penjualan: Perusahaan mencatat semua penjualan barang atau jasa sebagai pendapatan penjualan, termasuk pembayaran melalui kartu kredit. Ini biasanya dilakukan dengan debit pada akun “Akun Piutang Kartu Kredit” dan kredit pada akun “Penjualan”.
  2. Setoran Bank: Ketika bank mentransfer jumlah pembayaran ke rekening perusahaan, perusahaan akan mencatat transaksi ini dengan memdebit akun “Bank” dan mengkredit “Akun Piutang Kartu Kredit”.

Contoh Jurnal

Berikut adalah contoh entri jurnal untuk mencatat penjualan via kartu kredit:

Tanggal            | Deskripsi                   | Debit     | Credit--------------------------------------------------------------------                  | Akun Piutang Kartu Kredit   | xxx      |Penjualan kartu kredit| Penjualan                       |           | xxx--------------------------------------------------------------------                  | Bank                        | xxx      |Setoran bank      | Akun Piutang Kartu Kredit   |           | xxx--------------------------------------------------------------------

Jadi, perusahaan akan mencatat jumlah penjualan sebagai piutang dari akun "Akun Piutang Kartu Kredit". Setelah bank mentransfer pembayaran penjualan, perusahaan kemudian mencatatnya dalam akun "Bank".

Jadi, jawabannya apa? Mencatat penjualan menggunakan kartu kredit sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pencatatan penjualan lainnya. Hanya saja, prosesnya melibatkan akun piutang kartu kredit dan akun bank perusahaan. Selalu penting untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan akurat untuk memastikan keakuratan laporan keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *