Salat merupakan rukun Islam yang memiliki aturan dan tata cara tertentu. Setiap pemeluk agama Islam dituntut untuk melaksanakan salat lima waktu dalam sehari semalam. Di banyak situasi, salat jama’ah atau berjamaah sering diutamakan karena memiliki keutamaan dan pahala lebih besar dibandingkan salat sendirian. Namun, seringkali ada seorang makmum atau peserta salat jama’ah yang datang terlambat sementara imam sudah melakukan sebagian rukun salat. Lantas, apa yang disebut untuk keadaan tersebut?
Makmum yang datang terlambat dan masuk jama’ah ketika imam sudah melakukan sebagian rukun salat disebut sebagai “Masbuq”. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, dengan akar kata “sabaqa” yang berarti “mendahului”. Dalam konteks salat berjamaah, istilah ini digunakan untuk merujuk pada seseorang yang terlambat dan masuk ke dalam shalat berjamaah setelah imam sudah melakukan sebagian rukun dari shalat tersebut.
Jika seorang masbuq masuk ketika imam sudah melaksanakan ruku’ pada rakaat pertama, dia harus melanjutkan rakaat tersebut setelah imam melakukan salam. Makmum ini tidak perlu khawatir, karena walaupun datang terlambat, salat mereka tetap sah, dengan ketentuan mereka harus menambah rakaat yang terlewat sesuai dengan rakaat yang tertinggal saat memasuki salat jama’ah.
Menjadi seorang masbuq memang bukanlah situasi yang ideal. Namun, Islam menyadari bahwa seseorang mungkin saja terhalang oleh situasi atau kondisi tertentu yang membuatnya terlambat untuk salat berjamaah. Oleh karena itu, Islam memberikan solusi dan cara untuk menyelesaikan salat bagi orang yang terlambat ini.
Makmum yang datang terlambat sementara imam sudah melakukan sebagian rukun salat disebut masbuq. Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah bahwa seharusnya kita mengutamakan ketepatan waktu dalam shalat. Datang tepat waktu untuk shalat berjamaah bukan hanya merupakan bentuk ketaatan, tetapi juga rasa hormat kita terhadap salat dan sesama jamaah.
Jadi, jawabannya apa? Makmum yang datang terlambat sementara imam sudah melakukan sebagian rukun salat disebut sebagai “Masbuq”. Meskipun demikian, menjadi masbuq bukanlah tujuan atau keadaan yang diinginkan dalam melaksanakan salat berjamaah. Oleh karena itu, mari berusaha untuk selalu tepat waktu dalam melaksanakan salat agar kita tidak menjadi masbuq dan bisa mendapatkan keutamaan penuh dari salat berjamaah.
