Dalam ilmu kimia, ada berbagai macam konsep dan teori yang membantu kita dalam memahami berbagai fenomena di sekitar kita. Salah satu konsep dasar dalam ilmu kimia adalah tentang pembagian zat. Namun, apakah kita pernah bertanya, adakah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana? Terminologi ini sangat penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang sedang belajar kimia.
Pengertian Zat Tunggal
Sebelum menjawab pertanyaan utama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan zat tunggal. Zat tunggal, yang juga dikenal sebagai unsur, adalah bentuk zat paling murni yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui metode kimia biasa. Unsur tidak dapat diubah menjadi unsur lain melalui reaksi kimia, tetapi hanya melalui reaksi nuklir. Contoh umum dari zat tunggal atau unsur meliputi helium (He), emas (Au), oksigen (O), dan karbon (C).
Zat Tunggal yang Tidak Dapat Dibagi lagi menjadi Zat yang Lebih Sederhana Adalah . . .
Tentunya, setelah memahami pengertian zat tunggal, sekarang kita dapat menjawab pertanyaan utama. Zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana disebut “atom”. Atom ialah partikel terkecil dari suatu unsur yang mempertahankan identitas dan properti kimia unsur tersebut.
Atom terdiri dari subpartikel yang lebih kecil lagi, yakni proton, neutron, dan elektron, tetapi kombinasi unik dari ketiga partikel ini dalam atom mempertahankan properti dasar unsur tersebut. Atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah proton, neutron, dan elektron yang berbeda, yang menentukan sifat khas mereka.
Atom dianggap tidak bisa dibagi lagi menjadi zat lebih sederhana karena, meskipun mereka memiliki subpartikel, pembagian atom lebih lanjut menimbulkan entitas yang sangat berbeda (partikel subatomik) dengan properti yang sangat berbeda dari unsur aslinya.
Jadi, jawabannya apa?
Zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana disebut “atom”.
