Diskusi

Kemampuan Sel Darah Merah Mengikat Oksigen dan Karbondioksida adalah Karena Memiliki…

×

Kemampuan Sel Darah Merah Mengikat Oksigen dan Karbondioksida adalah Karena Memiliki…

Sebarkan artikel ini

Sel darah merah, atau eritrosit, memiliki fungsi vital dalam sistem pernapasan manusia. Eritrosit bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh, sedangkan karbondioksida dibawa dari jaringan ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Kedua proses tersebut terjadi berkat suatu molekul yang disebut hemoglobin.

Struktur Sel Darah Merah

Sebelum lebih jauh membahas hemoglobin, penting untuk mengerti struktur dari eritrosit itu sendiri. Sel darah merah memiliki bentuk yang unik seperti piring cekung pada kedua sisinya. Bentuk ini memungkinkan eritrosit memaksimalkan luas permukaan mereka, memfasilitasi difusi oksigen dan karbondioksida secara efisien. Selain itu, eritrosit tidak memiliki nukleus atau organel lainnya yang memungkinkan lebih banyak ruang untuk hemoglobin.

Hemoglobin

Hemoglobin adalah molekul protein kompleks yang terdiri dari empat subunit protein (dua alfa dan dua beta globulin) dan empat grup heme. Setiap grup heme memiliki atom besi yang bisa berikatan dengan satu molekul oksigen. Jadi masing-masing molekul hemoglobin bisa membawa hingga empat molekul oksigen.

Jika kita bicara tentang karbondioksida, sebagian besar karbondioksida dalam tubuh diangkut sebagai bikarbonat dalam plasma darah. Akan tetapi, sejumlah kecil karbondioksida (sekitar 10-15%) diangkut oleh hemoglobin. Ada dua cara hemoglobin mengangkut karbondioksida.

Pertama, karbondioksida dapat berikatan langsung dengan hemoglobin pada situs yang berbeda dari tempat oksigen berikatan, proses ini disebut karbaminohaemoglobin. Kedua, sebagai hasil dari aktivitas sel, karbondioksida menghasilkan ion hidrogen. Hemoglobin berperan sebagai buffer atau penyangga, mengikat ion hidrogen untuk membantu menjaga keseimbangan pH darah.

Kesimpulan

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan sel darah merah untuk mengikat oksigen dan karbondioksida adalah karena memiliki hemoglobin. Molekul ini memungkinkan transportasi efisien kedua gas tersebut, memainkan peran krusial dalam sistem pernapasan manusia dan juga menjaga keseimbangan pH darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *