Teknologi pengenalan suara dan teknologi pengenalan wajah adalah dua teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang tengah berkembang pesat dan memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi Pengenalan Suara
Teknologi pengenalan suara, juga dikenal sebagai teknologi pengenalan ucapan atau speech recognition, adalah teknologi yang memberikan kemampuan kepada perangkat lunak atau perangkat keras untuk menerima, mengenali, dan melakukan tindakan berdasarkan input suara manusia. Tujuannya adalah untuk merespon perintah suara dan mengubahnya menjadi aksi atau teks.
Salah satu contoh terkenal dari teknologi ini adalah asisten virtual seperti Siri dari Apple, Google Assistant dari Google, dan Alexa dari Amazon. Teknologi ini juga sering digunakan dalam aplikasi layanan pelanggan, sistem navigasi kendaraan, dan layanan lain yang memerlukan interaksi suara tanpa tangan.
Teknologi Pengenalan Wajah
Teknologi pengenalan wajah adalah sistem kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi atau memverifikasi individu dengan membandingkan dan menganalisis pola fitur wajah. Sistem ini mampu menjalankan tugas ini dengan mengumpulkan data wajah, menciptakan wajah digital berdasarkan data tersebut, dan kemudian mencocokkannya dengan data wajah di database.
Contoh aplikasi dari teknologi ini adalah dalam sistem pengamanan dan keamanan, seperti penguncian wajah pada smartphone, identifikasi atau pencarian individu dalam rekaman CCTV, dan pengawasan keamanan bandara.
Jadi, jawabannya apa? Teknologi pengenalan suara dan teknologi pengenalan wajah adalah bagian integral dari kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan. Mereka memfasilitasi sejumlah tugas, mulai dari interaksi setiap hari dengan asisten virtual hingga keamanan dan penegakan hukum.