Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu secara inheren sebagai manusia. Perihal pelanggaran HAM, perspektif yang diaplikasikan bisa sangat luas, sebab masyarakat memiliki berbagai definisi tergantung pada sistem hukum, norma-norma sosial dan kepercayaan yang ada di mana mereka tinggal. Walaupun begitu, ada beberapa contoh pelanggaran HAM yang secara universal dianggap sebagai kejahatan-kejahatan HAM dunia. Untuk memahami lebih lanjut dalam konteks ini, mari kita jelaskan pelanggaran HAM yang seperti apa yang termasuk kejahatan-kejahatan HAM dunia.
Definisi Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM adalah setiap kegiatan atau tindakan yang melawan norma internasional tentang hak asasi manusia yang telah ditetapkan oleh Organisasi Internasional dan berbagai negara di dunia. Ketika HAM dilanggar, individu dapat diberi sanksi hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Jenis-Jenis Kejahatan HAM Dunia
Ada berbagai bentuk pelanggaran HAM; beberapa diantaranya kemudian digolongkan sebagai kejahatan-kejahatan HAM dunia. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Genosida: Kejahatan HAM yang paling parah adalah genosida, atau pemusnahan sistematis terhadap suatu kelompok etnis, ras, atau agama. Contoh historis termasuk Holocaust Selama Perang Dunia II.
- Perbudakan: Meskipun perbudakan secara hukum telah dihapuskan, bentuk-bentuk perbudakan modern masih ada dan dianggap pelanggaran HAM serius.
- Pembantaian: Pembantaian berskala besar terhadap penduduk sipil atau etnis tertentu juga dianggap kejahatan HAM internasional.
- Penganiayaan: Penganiayaan berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau alasan politis juga termasuk pelanggaran HAM.
Setiap pelanggaran HAM membawa dampak yang serius bagi korban dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, sangat penting bagi individu dan pemerintah untuk memahami dan menghargai hak-hak dasar yang dimiliki setiap orang.
Jadi, jawabannya apa? Pelanggaran HAM yang termasuk sebagai kejahatan-kejahatan HAM dunia adalah tindakan atau kegiatan yang secara signifikan melanggar norma-norma internasional tentang hak asasi manusia dan merenggut hak dasar dari individu atau kelompok secara sistematis dan luas, seperti genosida, perbudakan, pembantaian, dan penganiayaan.
