Sosial

Garapan Musik yang Mengabaikan Kunci atau Tonal Center Harmoni Tonal Disebut

×

Garapan Musik yang Mengabaikan Kunci atau Tonal Center Harmoni Tonal Disebut

Sebarkan artikel ini

Berbicara tentang garapan musik dan seluk-beluknya adalah suatu seni yang kompleks dan menarik, sekaligus menjadi sumber yang tak pernah ada habisnya bagi diskusi dan penemuan. Salah satu poin yang menarik untuk dibahas adalah istilah ‘garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center harmoni tonal’. Apa sebenarnya istilah tersebut dan apa yang melatarbelakanginya? Mari kita telusuri lebih dalam untuk mendapatkan jawabannya.

Pengertian Harmoni Tonal

Sebelum kita sampai pada inti pembahasan, penting terlebih dahulu untuk memahami pengertian dari “harmoni tonal”. Harmoni tonal adalah sistem musik yang menjadi fondasi bagi kebanyakan genre musik Eropa dan Barat dari abad 17 hingga abad awal 20. Ciri khas utama dari harmonic tonal adalah dominannya kunci tertentu atau ‘tonal center’ dalam sebuah komposisi. Dalam arti lain, harmoni tonal adalah struktur yang menjadikan suatu nada/note menjadi pusat (tonal center) dari rangkaian nada lain di dalam suatu komposisi musik.

Garapan Musik yang Mengabaikan Tonal Center Harmoni Tonal

Maka, apa yang kita maksud dengan “garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center harmoni tonal”? Istilah tersebut mengacu pada musik atonal, sebuah konsep dalam musik dimana tidak ada kunci atau tonal center. Konsep ini memang cukup kompleks tetapi menjadi elemen umum dalam musik klasik modern dan avant-garde, serta beberapa genre jazz dan musik eksperimental.

Musik Atonal menentang kaidah-kaidah tradisional dari harmoni tonal, mencoba mencapai kedalaman ekspresi yang tidak bisa dicapai dengan sistem tonal. Titik pusat komposisi bukan lagi dibatasi oleh suatu kunci atau tonal center, melainkan bergerak bebas dan merata dalam suatu ‘ruang’ nada yang disebut dengan kromatis total.

Schoenberg adalah salah satu komposer terkemuka yang mengusung konsep musik atonal ini. Pada awal abad 20, ia merasa sistem tradisional tonal yang digunakan pada saat itu tidak cukup untuk menggambarkan kompleksitas emosi yang ingin ia ungkapkan. Sejak itu, konsep Schoenberg berkembang dan menjadi pengaruh besar dalam komposisi musik kontemporer.

Menghasilkan musik atonal memerlukan pemahaman yang baik tentang teori musik dan harmoni. Namun, meskipun mungkin tampak asing untuk beberapa orang, musik atonal membuka potensi untuk berbagai inovasi dalam komposisi dan penampilan.

Kesimpulan

Maka, pembicaraan tentang ‘garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center harmonik tonal’ rentan menjadi pembahasan yang luas dan kompleks, karena berhubungan dengan kreativitas dan inovasi dalam sepanjang sejarah musik. Meskipun konsep seperti atonalitas dapat tampak asing atau bahkan tidak masuk akal bagi beberapa, ia adalah bagian integral dalam pengembangan musik dan tantangan bagi para komposer untuk meraih expressionistic depth dalam karya mereka.

Jadi, jawabannya apa? Garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center harmoni tonal disebut sebagai musik atonal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *