Keluarga berencana merupakan langkah penting yang perlu diambil oleh pasangan yang ingin mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak dalam keluarga. Pada umumnya, metode kontrasepsi seringkali dikenal sebagai tanggung jawab perempuan. Namun, sebenarnya pria juga memilki peran penting dalam berpartisipasi dalam program keluarga berencana. Berikut ini merupakan proses keluarga berencana yang dapat dilakukan pada pria adalah:
1. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh pria. Kondom tidak hanya berfungsi sebagai penghalang sperma agar tidak bertemu sel telur, tetapi juga dapat melindungi pria dan wanita dari penyakit kelamin yang menular.
2. Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan oleh dokter untuk memotong dan mengikat saluran yang menghubungkan testis dengan uretra. Dengan prosedur ini, jumlah sperma yang keluar saat ejakulasi akan berkurang hingga tidak ada. Vasektomi bisa digunakan sebagai metode kontrasepsi permanen, namun proses pembalikannya cukup sulit dan tidak selalu berhasil.
3. Membatasi Hubungan Intim
Dalam proses keluarga berencana, pria bisa mengontrol hubungan intim mereka untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Pria bisa melakukan hubungan intim dengan rentang waktu yang cukup panjang atau menghindari berhubungan intim pada hari-hari subur pasangannya.
4. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Meskipun jarang, tetapi ada beberapa kontrasepsi hormonal yang dirancang khusus untuk pria. Beberapa jenis kontrasepsi ini sedang dalam uji klinis dan dapat menjadi pilihan kontrasepsi yang efektif untuk pria di masa mendatang.
5. Penggunaan Metode Pelacak Fertilitas
Dalam metode ini, pria harus mengetahui siklus menstruasi pasangannya dengan baik. Pria dapat membantu menghindari berhubungan intim pada hari-hari subur pasangannya untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
6. Coitus Interruptus
Coitus Interruptus atau “sengaja menghentikan” merupakan sebuah metode yang melibatkan penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. Metode ini terbilang kurang efektif untuk mencegah kehamilan dan tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.
Sebagai pria, Anda perlu mengetahui berbagai metode kontrasepsi yang dapat membantu dalam proses keluarga berencana. Pemilihan metode yang tepat sebaiknya dilakukan berdasarkan kenyamanan, keamanan, dan efektivitas yang diinginkan.
Jadi, jawabannya apa? Pria dapat memilih beberapa metode keluarga berencana yang sesuai dengan kondisi dan keinginan mereka, seperti menggunakan kondom, melakukan vasektomi, pembatasan hubungan intim, menggunakan metode pelacak fertilitas, atau coitus interruptus. Tetapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan pasangan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan dan tidak memberikan dampak negatif.
