Makhluk hidup memiliki beberapa ciri spesifik yang membedakannya dari entitas lain. Beberapa ciri ini mencakup kemampuan untuk bereproduksi secara mandiri, memiliki metabolisme sendiri, tumbuh dan berkembang, serta beradaptasi terhadap lingkungan mereka. Namun, ada banyak perdebatan dalam dunia ilmu pengetahuan tentang apakah virus termasuk dalam kategori makhluk hidup atau bukan.
Ada dua argumen utama yang digunakan untuk menyatakan bahwa virus tidak termasuk dalam kategori makhluk hidup.
1. Virus Tidak Memiliki Metabolisme Sendiri
Untuk dianggap sebagai makhluk hidup, organisma perlu memiliki metabolisme sendiri. Metabolisme ini melibatkan serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam sel untuk mempertahankan hidup. Reaksi ini memungkinkan organisma untuk tumbuh dan berkembang, menjaga struktur tubuh mereka, dan menanggapi lingkungan mereka.
Namun, virus tidak memiliki metabolisme sendiri. Mereka tidak dapat melakukan reaksi kimia yang diperlukan untuk menjaga hidup. Sebaliknya, mereka mengandalkan sel inang untuk melakukan fungsi ini. Ini adalah alasan utama pertama mengapa virus biasanya dianggap bukan sebagai makhluk hidup.
2. Virus Tidak Bisa Bereproduksi Tanpa Bantuan Sel Inang
Organisma hidup dapat bereproduksi secara mandiri. Proses reproduksi ini melibatkan pembagian selutrnya, yang menghasilkan dua sel yang identik.
Sebaliknya, virus tidak dapat bereproduksi tanpa bantuan dari sel inang. Sebaliknya, mereka menginfeksi sel inang dan mengambil alih mekanisme reproduksi sel inang untuk menghasilkan lebih banyak virus. Tanpa sel inang, proses reproduksi virus tidak dapat berlangsung.
Jadi, walaupun virus memiliki beberapa ciri yang mirip dengan organisma hidup, seperti memiliki materi genetik (DNA atau RNA), mereka tidak memenuhi semua kriteria yang diperlukan untuk dianggap sebagai makhluk hidup. Itulah dua alasan yang menjelaskan virus tidak termasuk ke dalam makhluk hidup.
Jadi, jawabannya apa? Dengan mempertimbangkan argumen di atas, dapat disimpulkan bahwa virus tidak dianggap makhluk hidup berdasarkan pengetahuan dan kriteria ilmuwan tentang apa yang diartikan sebagai kehidupan.
