Menurut World Health Organization (WHO), usia harapan hidup rata-rata di Jepang mencapai 83 tahun. Angka tersebut menjadikan Jepang sebagai negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Namun, apa yang menjadi dasar fenomena ini di Jepang? Jika kita mengulik lebih jauh, ada banyak faktor yang memberikan kontribusi pada angka luar biasa ini.
Kualitas Perawatan Kesehatan
Jepang dikenal dengan sistem perawatan kesehatannya yang canggih dan efisien. Mereka memberi prioritas pada pencegahan penyakit melalui skrining kesehatan rutin dan menjalankan program intervensi dini untuk berbagai jenis penyakit. Selain itu, akses masyarakat terhadap layanan medis sangat luas, termasuk di daerah pedesaan.
Pola Hidup dan Diet Sehat
Kebiasaan dan pola makan masyarakat Jepang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mereka. Makanan sehari-hari cenderung merupakan paduan seimbang dari protein, serat, dan karbohidrat. Selain itu, masyarakat Jepang juga dikenal aktif secara fisik, yang membantu mereka menjaga berat badan ideal dan mencegah berbagai penyakit.
Budaya dan Lingkungan
Budaya dan lingkungan Jepang juga sangat mendukung gaya hidup sehat. Misalnya, banyak masyarakat Jepang yang hidup dalam masyarakat yang erat dan harmonis, yang berkontribusi positif terhadap kesejahteraan mental mereka. Juga, lingkungan yang bersih dan hukum yang ketat terhadap polusi membantu menjaga kesehatan masyarakat.
Tingkat Stres Rendah
Walaupun masyarakat Jepang terkenal dengan etos kerja yang ketat, mereka memiliki cara sendiri untuk mengatur stres. Misalnya, mereka menyukai aktivitas outdoor seperti berkebun dan jalan-jalan, yang bisa membantu meredakan stres.
Jadi, Jawabannya Apa?
Tuesday, berbagai faktor di atas bersama-sama menjelaskan mengapa usia harapan hidup di Jepang rata-rata mencapai 83 tahun. Sebuah kombinasi dari kualitas perawatan kesehatan yang tinggi, pola hidup dan diet sehat, budaya yang mendukung kesehatan, dan pengaturan stres yang efektif semuanya berkontribusi pada angka tersebut. Maka dari itu, bukan hanya faktor biologis, namun juga faktor lingkungan dan gaya hidup yang mempengaruhi tingginya angka harapan hidup di Jepang.
