Perilaku tertutup, politis dan birokratis seringkali merupakan indikator yang krusial dalam menentukan karakteristik suatu organisasi. Pengamatan terhadap tiga aspek ini dapat memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai budaya organisasi, struktur perusahaan, dan perilaku dari individu-individu yang ada di dalamnya.
Perilaku Tertutup
Perilaku tertutup ada dalam organisasi yang cenderung tidak transparan dan kurang komunikatif. Organisasi jenis ini biasanya mengurangi akses karyawan terhadap informasi penting dan proses pengambilan keputusan. Akibatnya, karyawan merasa tidak dihargai dan tidak terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.
Politis Organisasi
Aspek politis dalam suatu organisasi menunjukkan sejauh mana kekuatan dan pengaruh berperan dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Organisasi yang politis biasanya dikendalikan oleh sekelompok individu yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar, yang membawa dampak negatif terhadap moral karyawan dan efisiensi organisasi.
Birokratis
Organisasi yang birokratis memiliki struktur yang berlapis-lapis dan berorientasi pada detail. Meskipun struktur birokratis dapat berfungsi dengan baik dalam organisasi besar dan kompleks, namun seringkali mengekang kreativitas dan inovasi. Penekanan berlebihan pada prosedur dan regulasi dapat menghambat kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di lingkungan eksternal.
Perilaku tertutup, politis dan birokratis, ketiganya menunjukkan organisasi yang cenderung otoriter dan kurang fleksibel. Ciri-ciri ini berpotensi menghambat perkembangan organisasi, memberikan pengaruh yang kurang positif pada kinerja karyawan dan produktivitas secara umum.
Mengenali karakteristik ini adalah langkah penting dalam mendiagnosis ruang-ruang dalam organisasi yang memerlukan perubahan dan perbaikan. Dengan pemahaman yang tepat, organisasi dapat mengidentifikasi dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan antara efisiensi, efektivitas dan kepuasan karyawan, yang pada akhirnya akan berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Jadi, jawabannya apa? Perilaku tertutup, politis dan birokratis pada dasarnya menunjukkan organisasi berkarakteristik otoriter, kurang transparan dan kurang responsif terhadap perubahan. Namun, perubahan dan perbaikan selalu mungkin untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih baik.