Dalam ilmu fisika, konsep atom memegang peran yang sangat penting. Salah satu aspek penting yang ada di atom adalah nomor massa. Namun, pernahkah kita bertanya, mengapa nomor massa dari suatu atom hanya ditentukan oleh jumlah proton dan neutron? Menarik untuk mengeksplorasi topik ini lebih lanjut.
Apa itu Nomor Massa?
Sebelum berbicara tentang alasan yang mendasarinya, penting untuk terlebih dahulu memahami apa itu nomor massa. Nomor massa adalah jumlah total partikel dalam inti atom, yaitu proton dan neutron. Elektron dalam sebuah atom tidak dihitung dalam nomor massa karena massa mereka relatif sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan neutron.
Mengapa Hanya Proton dan Neutron?
Penentuan nomor massa dari sebuah atom berdasarkan jumlah proton dan neutron karena alasan substantif dan praktis.
1. Massa Substantif
Proton dan neutron memiliki massa yang relatif besar dibandingkan dengan elektron. Oleh karena itu, sebagian besar massa dari sebuah atom dihasilkan dari jumlah proton dan neutron. Bahkan, jika kita mengabaikan massa elektron yang relatif kecil, hitungan kita untuk massa atom masih akan sangat tepat.
2. Stabilitas Pengukuran
Jumlah proton dan neutron dalam suatu atom bersifat stabil. Jumlah ini tidak berubah kecuali melalui reaksi nuklir tertentu, seperti fisika dan fusi nuklir. Sebaliknya, elektron dapat ditambahkan atau dihilangkan dari suatu atom melalui proses-proses kimia, yang berarti jumlah elektron bisa berubah dalam keadaan tertentu. Karena nomor massa harus menjadi ukuran yang stabil dari atom, lebih baik untuk menentukannya berdasarkan jumlah proton dan neutron bukan elektron.
Jadi, ini adalah alasan dasar serta praktis mengapa nomor massa dari suatu atom hanya ditentukan oleh jumlah proton dan neutron.
Jadi, Jawabannya Apa?
Nomor massa dari suatu atom ditentukan oleh jumlah proton dan neutron karena dua alasan utama. Pertama, proton dan neutron memiliki massa yang signifikan dibandingkan dengan elektron, yang berarti mereka memberikan sumbangan besar terhadap massa total atom. Kedua, jumlah proton dan neutron dalam atom tetap stabil dan tidak berubah, sebaliknya jumlah elektron bisa berubah. Dengan demikian, menggunakan jumlah proton dan neutron untuk menghitung nomor massa memberikan hasil yang stabil dan akurat.
