Etnografi merupakan metode penelitian yang unik yang berfokus untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pola perilaku dan sistem nilai yang berlaku dalam kelompok sosial atau komunitas. Konsep ini belakangan ini cukup populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian, termasuk antropologi, sosiologi, psikologi, dan ilmu komunikasi. Lantas, mengapa penelitian etnografi merupakan metode yang berusaha mendeskripsikan kebudayaan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu etnografi dan bagaimana metode ini digunakan dalam penelitian.
Apa itu Penelitian Etnografi?
Penelitian etnografi adalah suatu metode penelitian yang berpusat pada pengamatan langsung perilaku sosial di tempat mereka terjadi, dengan cara ikut serta secara langsung dalam aktivitas tersebut. Melalui ikatan empati dan pengertian yang lebih dalam terhadap subjek penelitian, etnografi berupaya mendekoti dan mendeskripsikan dunia sosial dari perspektif orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Bagaimana Metode Etnografi Bekerja?
Penelitian etnografi biasanya dilakukan melalui teknik observasi partisipatif, dimana peneliti akan menyelam dalam kehidupan sehari-hari subjek penelitian untuk menangkap detail dan nuansa kegiatan kebudayaan yang dilakukan. Selanjutnya, melalui interaksi dan observasi yang mendalam, peneliti mampu mendeskripsikan dan memahami makna yang subjek penelitian berikan pada kehidupan mereka. Misalnya, bagaimana mereka melepaskan waktu, mempertahankan hubungan sosial, membuat makna tentang dunia, dan merespons terhadap perubahan.
Mengapa Penelitian Etnografi adalah Metode yang Mendeskripsikan Kebudayaan?
Kebudayaan adalah sistem dari nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik-praktik yang membentuk cara hidup sekelompok orang. Oleh karena itu, penelitian etnografi penting dalam upaya mendeskripsikan kebudayaan kerana metode ini berupaya untuk menggali pemahaman mendalam mengenai nilai, norma, dan praktik yang menjadi dasar kehidupan sekelompok individu.
Penelitian etnografi menekankan pada pengamatan dan pemahaman terhadap konteks sosial dan budaya dari perspektif ‘insider’ atau subjek penelitian itu sendiri. Ini memungkinkan peneliti untuk memahami dan mendeskripsikan kebudayaan dari sudut pandang orang-orang yang hidup dalam kebudayaan tersebut, dan bukannya melalui lensa peneliti atau berdasarkan anggapan umum yang berlaku.
Penelitian etnografi juga memberikan pengertian yang lebih luas dan holistic tentang kebudayaan. Dengan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan harian subjek penelitian, peneliti dapat merasakan dan memahami berbagai aspek kehidupan sosial yang menjadi bagian dari budaya tersebut. Dengan demikian, mereka mampu menciptakan deskripsi yang lebih komprehensif dan autentik tentang kebudayaan tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Penelitian etnografi adalah pendekatan penelitian yang berupaya mendeskripsikan kebudayaan karena melibatkan metode observasi partisipatif dan imersi dalam kehidupan subjek penelitian untuk memahami pola-pola sosial dan nilai-nilai budaya dalam konteksnya. Penelitian etnografi ini lebih difokuskan pada bagaimana orang-orang dalam kebudayaan tersebut memberikan makna terhadap dunia mereka sendiri, dan bukan berdasarkan interpretasi peneliti.
