Literasi adalah keterampilan mendasar yang harus dikuasai oleh semua orang, terutama anak-anak usia dini dan dini sekolah dasar. Litersi bukan hanya melibatkan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menginterpretasikan, dan berinteraksi dengan teks dan gambar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bagi guru PAUD dan SD awal, mempromosikan literasi dapat menjadi tantangan khusus. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan guru untuk membantu perkembangan literasi pada anak :
Mengintroduksi huruf dan suara: Salah satu langkah awal dalam pengembangan literasi adalah mengenalkan huruf dan suaranya kepada anak-anak. Anak-anak perlu mengetahui huruf apa saja yang membentuk kata dan bagaimana cara mengucapkannya.
Menyediakan Banyak Bahan Bacaan: Guru harus menyediakan berbagai bahan bacaan yang diminati oleh anak, seperti buku bergambar, majalah, komik, dan lainnya. Ketersediaan bahan bacaan ini akan memacu minat baca anak.
Merangsang Imajinasi dan Kreativitas: Salah satu cara terbaik untuk merangsang perkembangan literasi adalah melalui imajinasi dan kreativitas. Guru dapat merangsang kreativitas anak dengan menggunakan berbagai metode, seperti cerita rakyat, drama, dan bermain peran.
Mendorong Diskusi: Berdiskusi tentang bacaan atau tema secara umum dapat membantu anak-anak memahami dan menafsirkan arti teks. Guru juga dapat membantu anak-anak dengan menanyakan pertanyaan yang dapat membuat mereka berpikir kritis dan analitis.
Membudayakan Menulis: Guru juga harus membudayakan menulis di kelas, dimana anak-anak ditugaskan untuk menulis tentang kejadian sehari-hari, jurnal harian, atau cerita pendek berdasarkan imajinasi mereka.
Pada dasarnya, segala yang dilakukan guru untuk merangsang minat dan keterampilan membaca dan menulis anak akan sangat membantu perkembangan literasi pada mereka. Ini dapat dilakukan dengan metode yang menarik dan menghibur agar tidak membosankan bagi anak.
Jadi, jawabannya apa?
Untuk membantu perkembangan literasi pada anak usia PAUD dan SD awal, guru perlu melakukan beberapa hal seperti mengenalkan huruf dan suaranya, menyediakan berbagai bahan bacaan, merangsang imajinasi dan kreativitas anak, mendorong diskusi tentang bacaan atau tema, dan membudayakan menulis.
