Perusahaan dan konsumen memiliki tujuan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dalam proses produksi. Tujuan produksi sangat penting untuk dipahami untuk memahami bagaimana produsen dan konsumen berinteraksi di pasar.
Dari Perspektif Produsen
Produsen atau perusahaan memproduksi produk atau layanan dengan berbagai tujuan. Pertama, tujuan utamanya tentu menjadi yang paling dasar: membuat keuntungan. Tanpa keuntungan, suatu perusahaan tidak akan sustainable atau bisa bertahan dalam jangka panjang. Dengan meraih keuntungan, produsen dapat melanjutkan operasional perusahaan, melakukan investasi untuk masa depan, serta memberikan imbal hasil kepada pemegang saham.
Kedua, produsen berkeinginan untuk membentuk dan mempertahankan reputasi positif di mata konsumen. Ini penting karena reputasi perusahaan yang baik akan meningkatkan loyalitas konsumen dan bisa menimbulkan word-of-mouth marketing, salah satu strategi promosi yang efektif.
Ketiga, produsen berupaya untuk inovasi. Dalam pasar yang kompetitif, perusahaan yang dapat menghasilkan produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan konsumen atau menciptakan kebutuhan baru akan lebih unggul.
Dari Perspektif Konsumen
Sementara itu, konsumen memiliki perspektif yang berbeda dalam proses produksi. Di satu sisi, konsumen ingin mendapatkan produk atau layanan yang berkualitas dengan harga yang wajar. Tujuan ini berhubungan inversely dengan tujuan produsen untuk meraih keuntungan – semakin rendah harga yang ditetapkan oleh produsen, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, namun bisa mengurangi marjin keuntungan produsen.
Di sisi lain, konsumen juga menginginkan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Konsumen semakin sadar akan isu-isu seperti perubahan iklim dan hak pekerja, dan mereka cenderung memilih produk dari perusahaan yang memperlihatkan kepedulian terhadap isu tersebut.
Menemukan Keseimbangan
Pada akhirnya, pencapaian tujuan produksi merupakan suatu proses yang memerlukan keseimbangan. Produsen harus menemukan titik optimal antara memaksimalkan keuntungan dan memenuhi ekspektasi konsumen dalam hal harga, kualitas, dan tanggung jawab sosial. Sementara konsumen harus melakukan pembelian secara bijaksana, mempertimbangkan kualitas, harga, dan dampak sosial dari produk atau layanan yang mereka beli.
Tujuan produksi secara khusus dapat dilihat dari proses interaksi antara produsen dan konsumen ini, dan bagaimana keduanya berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka masing-masing dalam pasar. Bagaimana perilaku dan keputusan mereka itu membentuk dan mempengaruhi dinamika pasar.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya terletak pada pemahaman yang mendalam terhadap dinamika antara produsen dan konsumen ini, dan bagaimanya keduanya berinteraksi dalam mencapai tujuan mereka masing-masing dalam proses produksi.