Tes Kesegaran Jasmani (TKJI) atau Fitness Test menjadi salah satu cara terstruktur dan sistematis untuk mengukur tingkat kebugaran fisik seseorang, terutama anak-anak usia sekolah. Di Indonesia, TKJI merupakan serangkaian tes yang dirancang khusus untuk menilai kesehatan dan kebugaran fisik pelajar, termasuk mereka yang berada dalam rentang usia 10 sampai 12 tahun.
1. Lari 50 Meter
Mungkin tes paling dasar dalam TKJI adalah tes lari 50 meter. Tes ini bertujuan mengukur kecepatan dan daya ledak dalam jarak pendek. Pelajar diharuskan berlari secepat mungkin dari garis start sampai garis finish yang berjarak 50 meter.
2. Lari 600 Meter
Selain lari jarak pendek, tes lari juga dilakukan dalam jarak menengah, yaitu 600 meter. Tes ini bertujuan mengukur daya tahan kardiovaskular dan respirasi anak.
3. Sit Up
Tes sit up dilakukan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. Standar yang ada mengharuskan pelajar laki-laki melakukan sit up sebanyak 24 kali dalam 60 detik, sedangkan pelajar perempuan sebanyak 20 kali dalam 60 detik.
4. Pull Up dan Push Up
Untuk anak laki-laki, tes pull up biasa digunakan untuk mengukur kekuatan otot tangan dan bahu, sedangkan untuk anak perempuan, tes yang digunakan adalah push up. Standar yang ditentukan adalah laki-laki mampu melakukan pull up sebanyak 6 kali, sementara perempuan melakukan push up sebanyak 10 kali.
5. Jongkok dan Loncat
Tes jongkok dan loncat dilakukan untuk mengukur kekuatan dan daya ledak otot kaki. Standar yang ditentukan adalah pelajar dapat melakukan lompatan sejauh 150 cm tiga kali berturut-turut dalam satu usaha.
6. Sit and Reach
Tes sit and reach bertujuan untuk mengukur fleksibilitas, terutama pada area punggung dan kaki. Standar yang ditetapkan yaitu mampu menyentuh ujung kaki atau melampaui ujung kaki saat duduk dengan kaki lurus.
Di umur 10 sampai 12 tahun, TKJI ini membantu menilai kondisi kebugaran jasmani anak dan menjadi standar awal dalam mengejar peningkatan kebugaran fisik yang optimal. Selain itu, TKJI juga dapat menjadi indikator awal dalam mendeteksi berbagai masalah kesehatan fisik yang mungkin dialami oleh pelajar.