Dalam peta dunia olahraga, khususnya dalam permainan bola basket, strategi dan taktik membentuk bagian integral dari permainan. Tim-tim bola basket profesional di seluruh dunia menggunakan berbagai pola penyerangan dan formasi untuk memenangkan pertandingan. Salah satu strategi yang paling populer dan banyak digunakan adalah pola penyerangan 1-3-1.
Pola penyerangan 1-3-1, juga dikenal sebagai ‘set play’ atau ‘zone offense’, merupakan taktik khusus yang dapat digunakan oleh tim bola basket untuk memaksimalkan peluang mencetak poin. Dalam pola ini, pemain tersebar di seluruh lapangan dalam formasi tertentu. Satu pemain biasanya berada di titik penyerangan (biasanya point guard), tiga pemain berada di garis tengah (biasanya dua small forward dan satu power forward), dan satu pemain berada di dekat ring (biasanya centre).
Ketika tim bola basket menerapkan strategi ini, ide utamanya adalah untuk membuka ruang dan menciptakan peluang untuk melakukan tembakan, bermain satu lawan satu, atau mengisolasi pemain. Pola penyerangan 1-3-1 memungkinkan tim untuk memanfaatkan kelemahan di zona pertahanan lawan dan menciptakan peluang skor optimal.
Dalam konteks Indonesia, banyak tim yang menerapkan pola penyerangan ini. Bahkan, tim nasional bola basket Indonesia sendiri telah menggunakan pola penyerangan 1-3-1 dalam beberapa pertandingan mereka.
Secara umum, berbagai strategi dan formasi digunakan dalam permainan bola basket, dan pola penyerangan 1-3-1 adalah salah satu yang paling populer. Memahami strategi ini dan bagaimana menggunakannya dengan efektif dapat membantu tim mencetak poin dan memenangkan pertandingan.
Dalam Permainan Bola Basket, Pola Penyerangan 1-3-1 Disebut Juga Dengan Istilah…
Pola penyerangan 1-3-1 juga disebut ‘set play’ atau ‘zone offense’. Konsep ini sering digunakan dalam permainan bola basket profesional dan amatir, dan telah terbukti efektif dalam menggunakan ruang lapangan dan menciptakan peluang untuk mencetak poin.
Jadi, Jawabannya Apa?
Dalam istilah bola basket, pola penyerangan 1-3-1 juga disebut sebagai ‘set play’ atau ‘zone offense’. Dengan memahami dan menerapkan pola ini, tim bisa mencetak poin dan meraih kemenangan dalam pertandingan.