Diskusi

Mana Di Antara Pilihan Berikut Yang Bukan Termasuk Karakteristik Visi Yang Tepat?

×

Mana Di Antara Pilihan Berikut Yang Bukan Termasuk Karakteristik Visi Yang Tepat?

Sebarkan artikel ini

Anda mungkin sudah mengenal apa itu visi dan seberapa pentingnya sebuah visi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Visi merupakan gambaran jangka panjang dari harapan maupun tujuan yang berfungsi untuk menuntun suatu organisasi mencapai kemajuan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai karakteristik visi yang tepat?

Tentu saja, visi yang baik memiliki karakteristik khusus sendiri. Namun, kita juga perlu mengetahui apa saja yang tidak termasuk ke dalam karakteristik tersebut agar dapat membantu kita dalam merumuskan visi yang tepat dan efektif.

Berikut beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Tidak Spesifik: Sebuah visi seharusnya cukup spesifik sehingga setiap individu dalam organisasi dapat memahaminya dengan jelas. Jika visi tersebut terlalu luas dan abstrak, ini mungkin membuat individu dalam organisasi merasa bingung dan tidak tahu arah.
  2. Tidak Memberikan Arah: Jika visi tidak memberikan arah yang jelas, maka individu dalam organisasi bisa berjalan tanpa tujuan. Ini akan berdampak pada kurang efektifnya kinerja organisasi.
  3. Tidak Menantang: Dalam beberapa kasus, visi juga seharusnya menantang. Jika visi tidak menantang, maka tidak akan ada motivasi dan dorongan untuk mencapai tujuan tersebut.
  4. Tidak Relefan: Sebuah visi harus relevan dengan apa yang organisasi lakukan. Jika visi tersebut tidak relevan, maka ini tidak akan memberikan manfaat bagi organisasi.
  5. Tidak Realistis: Sebuah visi harus bisa dijangkau. Jika visi tersebut terlalu sulit atau bahkan mustahil untuk dicapai, ini hanya akan menimbulkan frustrasi dan menurunkan moral individu dalam organisasi.

Dari beberapa pilihan di atas, mana yang menurut Anda tidak termasuk karakteristik visi yang tepat? Sebuah visi yang baik seharusnya mencerminkan harapan dan tujuan organisasi, memberikan petunjuk arah, mampu meyakinkan dan memotivasi individu dalam organisasi, relevan dengan pekerjaan organisasi, dan yang paling penting, realistis untuk dicapai.

Jadi, jawabannya apa? Dalam merumuskan visi yang efektif, selalu pastikan bahwa visi tersebut memiliki semua karakteristik yang telah disebutkan di atas dan hindari hal-hal yang tidak seharusnya ada dalam karakteristik visi yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *