Ketika kita berbicara tentang sesuatu yang melintas, melalui atau melampaui batas waktu, kita mungkin berpikir tentang berbagai konsep. Sebagai manusia, kita semua terikat oleh hukum alam, dimana waktu merupakan salah satu dari hukum-hukum tersebut. Namun, ada beberapa konsep dan fenomena yang, baik secara teoretis maupun praktis, dapat melampaui batas waktu tersebut. Ketika kita membahas topik ini, kita sebenarnya membicarakan tentang “Perjalanan Waktu”.
Konsep perjalanan waktu adalah ide yang sangat populer di kalangan penulis fiksi ilmiah dan peminat astronomi. Definisinya melibatkan ide bahwa seseorang atau sesuatu bisa bergerak antara poin-poin waktu yang berbeda, sama seperti mereka bisa bergerak antara tempat yang berbeda. Dengan kata lain, adalah ide bahwa kita mungkin dapat melintas, melewati, atau bahkan melampaui batas waktu yang biasa diterapkan kepada kita.
Teori Relativitas Einstein adalah salah satu teori paling penting yang layak disebut ketika membahas tentang perjalanan waktu. Menurut teori ini, dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, waktu akan melambat. Ini disebut sebagai dilatasi waktu. Keadaan di mana waktu melambat dibandingkan dengan waktu yang berlalu bagi pengamat yang diam adalah apa yang kita sebut perjalanan ke masa depan.
Perjalanan waktu ke masa lalu, di sisi lain, memiliki tantangan lebih besar dan menjadi sumber perdebatan di kalangan komunitas ilmiah. Dalam fisika kuantum, ada beberapa interpretasi seperti interpretasi banyak dunia yang memperbolehkan perjalanan ke masa lalu, namun, ini tetap menjadi topik yang controversial.
Bagi banyak orang, konsep ini tidak sesederhana geseran jam tangan. Memahami perjalanan waktu memerlukan pemahaman yang baik tentang fisika dan pengetahuan mendalam tentang bagaimana alam semesta bekerja. Namun, berdagang dengan konsep-konsep ini memungkinkan kita untuk terus menjelajahi batas kemungkinan dan pengertian kita tentang waktu dan ruang.
Jadi, jawabannya apa? Sesuatu yang melintas, melalui, atau melampaui batas waktu pada umumnya merujuk kepada konsep perjalanan waktu, namun pengertiannya dapat beragam tergantung pada pandangan sains dan filosofis masing-masing individu.
