Pada awalnya, pemerintah dan rakyat Indonesia umumnya tetap netral terhadap kehadiran AFNEI (Aliansi Pasukan Sekutu Britania Raya untuk Nusantara). Karena ada beberapa aspek yang dapat dikaitkan dengan keberadaan mereka di wilayah Nusantara.
Latar Belakang Penetralan
Pada puncak Perang Dunia II, AFNEI hadir di Indonesia dengan tujuan utama untuk melumpuhkan kekuatan militer Jepang di Asia Tenggara. Saat itu, Indonesia, yang masih berada di bawah penjajahan Jepang, menyambut keberadaan pasukan sekutu tersebut dengan pandangan netral. Karena mereka mungkin membawa harapan untuk pembebasan dari penjajahan Jepang atau bisa juga berpotensi menjadi penjajah baru.
Penyebab Netralitas
Pemerintah dan rakyat Indonesia memandang penjajahan, baik oleh Jepang atau oleh bangsa lain, sebagai hal yang mengekang kemerdekaan bangsa. Oleh karena itu, mereka memilih untuk tetap netral dan mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi. Selain itu, kehadiran AFNEI juga dapat membantu perekonomian lokal yang telah hancur akibat perang.
Wujud Penetralan
Netralitas ini diwujudkan melalui penahanan sikap terhadap AFNEI. Pemerintah dan rakyat Indonesia tidak secara langsung terlibat dalam membantu atau menentang pasukan sekutu. Mereka tetap fokus pada usaha mereka untuk mencapai kemerdekaan.
Dampak Kehadiran AFNEI
Meski awalnya netral, kehadiran AFNEI akhirnya memicu puncak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pasca penyerahan Jepang pada Sekutu, AFNEI menerima penyerahan diri tentara Jepang di Indonesia, namun kemudian berusaha untuk memulihkan kekuatan Belanda di Indonesia. Hal ini akhirnya memicu semangat juang rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah mereka proklamasikan.
Jadi, jawabannya apa?
Awalnya pemerintah dan rakyat Indonesia tetap netral atas kehadiran AFNEI karena mereka memandang bahwa AFNEI memiliki potensi baik sebagai pembebas dari penjajahan Jepang tetapi juga berpotensi menjadi penjajah baru. Selain itu, mereka berharap bahwa kehadiran AFNEI dapat membantu perekonomian lokal. Namun, AFNEI bukannya membantu Indonesia menuju kemerdekaan, malah berusaha memulihkan kekuatan Belanda di Indonesia.