Pada puncaknya, Majapahit merupakan salah satu kekaisaran Hindu-Buddha terbesar di Asia Tenggara, dengan pengaruh yang mencapai sejauh Singapura, Kamboja, hingga ke bagian dari Filipina. Namun, tak satu pun kekaisaran sepanjang sejarah yang abadi, dan ini juga berlaku untuk Kerajaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Raja Wiramawardhana, banyak faktor yang dikombinasikan sehingga menyebabkan lemahnya kerajaan.
Faktor Kekurangan Sumber Daya Alam
Secara geografis, kerajaan Majapahit sebagian besar terletak di daerah yang kurang subur, sehingga membuat kekaisaran tergantung pada impor dari luar, terutamanya untuk makanan pokok. Ketika sumber-sumber ini menjadi langka, kerajaan menjadi tidak stabil.
Serangan-serangan dari Luar
Meskipun Majapahit adalah kekuatan yang dominan di wilayahnya, kerajaan ini harus tetap berjuang melawan ancaman dari luar. Peperangan internal dan eksternal secara konsisten menguras kekayaan dan sumber daya manusia kerajaan.
Ketidakstabilan Politik Intern
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kerajaan menjadi lemah adalah perpecahan dan kerusuhan internal. Raja Wiramawardhana secara khusus menghadapi tantangan otoritas dari beberapa aristrokrat dan pejabat tinggi di kerajaan yang membahayakan integritas dan stabilitas kerajaan.
Rivalitas Succession
Perebutan kekuasaan antara anggota kerajaan dan para bangsawan sering kali menimbulkan perselisihan dan pertikaian. Struktur pemerintahan di Majapahit saat itu berbasis pada hubungan darah dan aliansi pernikahan, yang seringkali berujung pada konflik dan peperangan saudara.
Ekspansi Islam
Meski bukan alasan utama, tetapi penyebaran Islam di Nusantara juga berkontribusi ketidakstabilan Majapahit. Kehadiran Islam menyebabkan konversi agama dalam masyarakat, yang menimbulkan perpecahan dan konflik sosial dalam masyarakat Majapahit itu sendiri.
Penyebab lemahnya kerajaan Majapahit pada masa Raja Wiramawardhana adalah kombinasi dari banyak faktor. Dari masalah sumber daya dan invasi luar, hingga perselisihan internal dan perubahan sosial-religius, semuanya berperan dalam meredam kejayaan kekaisaran ini.
Jadi, jawabannya apa? Lemahnya kerajaan Majapahit pada masa Raja Wiramawardhana disebabkan oleh berbagai faktor yang saling bertautan, mulai dari permasalahan ekonomi, politik intern kerajaan, konflik suksesi, hingga perpecahan sosial akibat penyebaran agama baru.