Sosial

Jika Tidak Ada Gaya Luar yang Bekerja Pada Sistem Maka Jumlah Energi Potensial

×

Jika Tidak Ada Gaya Luar yang Bekerja Pada Sistem Maka Jumlah Energi Potensial

Sebarkan artikel ini

Energi potensial adalah energi yang disimpan dalam benda karena posisi atau keadaan benda tersebut. Misalnya, pegas yang ditarik memiliki energi potensial karena jika dilepaskan, itu akan memancarkan energi. Begitu juga dengan air di bendungan memiliki energi potensial karena jika bendungan itu runtuh, air akan memancarkan energi. Pertanyaan yang muncul adalah, “Apa yang terjadi jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem tertentu? Apakah jumlah energi potensial dalam sistem tersebut tetap tidak berubah?”

Prinsip Konservasi Energi

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita melihat prinsip konservasi energi. Hukum ini menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Jadi jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka jumlah energi dalam sistem (termasuk energi potensial) harus tetap tidak berubah.

Selain itu, potensial energi dalam sistem dapat berubah bentuk menjadi bentuk energi lainnya ada dua contohnya yaitu energi kinetik dan energi potensial.

Energi kinetik adalah energi yang ada pada benda akibat gerakannya. Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, dan beberapa objek dalam sistem mulai bergerak, maka asumsi yang dapat kita asumsikan adalah ada energi potensial yang telah berubah menjadi energi kinetik.

Tidak Ada Gaya Luar

Namun, perlakuan ini berbeda ketika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi sistem. Ketika tidak ada gaya eksternal, maka tidak ada energi yang ditransfer masuk atau keluar sistem. Oleh karena itu, jumlah total energi dalam sistem harus tetap tidak berubah. Setelah mengambil enegi dalam kerangka seperti itu, dapat mengalir bebas antar tenaga dalam sistem, dan dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi jumlah totalnya harus tetap selalu konstan.

Kesimpulan

Jadi, jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka jumlah energi potensial dalam sistem tetap konstan. Perlunya diingat adalah ini tidak berarti bahwa jumlah energi potensial itu sendiri tidak berubah. Para objek dalam sistem masih mungkin bergerak dan mengalami perubahan masalahnya apabila energi potensial bertambah atau berkurang maka ada beberapa bentuk energi lain seperti energi kinetik juga berubah. Konsep ini mendasarkan diri pada prinsip konservasi energi, yang merupakan salah satu prinsip dasar fisika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *