Mengangkat beban berat secara rutin atau latihan resistensi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan ukuran dan kekuatan otot. Bagaimana cara proses ini berfungsi? Mari kita jelaskan mekanisme yang terjadi di tubuh kita.
Hipertrofi Otot
Mekanisme utama yang memicu pembentukan dan pertumbuhan otot akibat mengangkat beban berat secara rutin adalah hipertrofi otot. Hipertrofi adalah kondisi di mana ukuran sel otot meningkat. Proses ini terjadi ketika ada kerusakan pada serat otot yang disebabkan oleh latihan beban.
Ketika beban berat diangkat, otot mengalami stres dan mengalami mikrotrauma atau kerusakan kecil pada serat otot. Respon tubuh terhadap kerusakan ini adalah memperbaiki dan mengganti serat otot yang rusak dengan yang lebih besar dan lebih kuat.
Mekanisme Pemulihan dan Pertumbuhan
Setelah otot mengalami kerusakan, proses pemulihan dimulai. Dalam mekanisme ini, tubuh akan menghasilkan protein otot lebih banyak untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Proses ini dipercepat dengan istirahat yang cukup dan nutrisi yang baik, terutama protein dan karbohidrat.
Selama tahap pemulihan, aktivitas hormon juga meningkat. Hormon seperti insulin-like growth factor (IGF-1), hormon pertumbuhan (GH), dan testosteron akan meningkatkan sintesis protein, menstimulasi pertumbuhan otot, dan mengurangi degradasi protein otot.
Pentingnya Nutrisi dan Istirahat
Dalam proses pembentukan otot, nutrisi dan istirahat memegang peran penting. Protein bertindak sebagai bahan baku untuk membangun otot baru, sementara karbohidrat memberikan energi untuk latihan dan proses pemulihan. Asupan yang cukup dari kedua nutrisi ini penting untuk mendukung proses hipertrofi.
Istirahat juga sangat penting dalam proses ini. Selama tidur, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan, yang mendukung proses pembentukan otot.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, mekanisme pembentukan otot akibat mengangkat beban berat secara rutin melibatkan kerusakan otot yang memicu hipertrofi, pemulihan otot yang didukung oleh nutrisi dan istirahat, serta peningkatan hormon yang mendukung sintesis protein dan pertumbuhan otot. Dengan latihan beban yang konsisten, pemilihan nutrisi yang tepat, dan istirahat yang cukup, pembentukan dan pertumbuhan otot dapat dicapai.
