Sistem ekonomi komando atau terpusat beroperasi di bawah kendali pemerintah, dimana proses pengambilan keputusan ekonomi, mulai dari apa yang harus diproduksi, bagaimana, sampai untuk siapa, semuanya ditentukan oleh pemerintah pusat. Misalnya, sistem ekonomi Uni Soviet dan China di bawah kepemimpinan Mao adalah contoh sistem ekonomi komando atau terpusat. Meski sistem ini mempunyai karakteristik dan kelebihannya sendiri, ada beberapa atribut yang tidak termasuk dalam karakteristik sistem ekonomi terpusat ini, antara lain:
1. Kepemilikan Pribadi
Kepemilikan pribadi terhadap sumber daya ekonomi adalah karakteristik yang tidak ditemukan dalam sistem ekonomi komando. Dalam sistem ini, sebagian besar atau semua sumber daya ekonomi milik negara atau pemerintah pusat. Itu berarti individu atau perusahaan pribadi tidak memiliki kebebasan atau hak untuk memiliki dan mengontrol sumber daya tersebut.
2. Persaingan Pasar Bebas
Sistem ekonomi terpusat tidak mencakup persaingan pasar bebas. Dalam sistem ekonomi pasar bebas, perusahaan berlomba untuk mendapatkan konsumen dengan memproduksi barang dan jasa yang lebih baik atau lebih murah. Namun, dalam sistem ekonomi komando, pemerintah yang menentukan barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa harganya.
3. Inovasi dan Kreativitas
Inovasi dan kreativitas biasanya terhambat dalam sistem ekonomi komando. Karena pemerintah mengendalikan semua aspek produksi, ada sedikit insentif atau kemungkinan bagi individu atau perusahaan untuk berinovasi atau berkreasi. Sistem ekonomi terpusat cenderung berfokus pada efisiensi dan uniformitas, bukan inovasi dan diferensiasi.
4. Kebebasan Pengusaha
Dalam sistem ekonomi komando, kebebasan pengusaha sangat terbatas. Ratio dan tugas mereka ditentukan oleh pemerintah, dan mereka harus menyesuaikan diri dengan alur kerja dan kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah. Sebaliknya, dalam sistem ekonomi pasar bebas, pengusaha memiliki otonomi untuk menjalankan bisnis mereka sesuai keinginan mereka, selama mereka mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Untuk merumuskan, yang menjadi kunci dalam sistem ekonomi komando atau terpusat adalah dominasi pemerintah dalam pengambilan semua keputusan ekonomi. Meski memiliki potensi untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kesetaraan, namun dari sisi individu dan persaingan bebas pasar, sistem ini cenderung lebih membatasi atau kurang mendukung dalam hal kepemilikan pribadi dan inovasi.
