Demokrasi Pancasila merupakan konsep demokrasi yang lahir dari budaya dan nilai-nilai bangsa Indonesia dan sudah berakar sejak lama. Demokrasi ini berbeda dengan konsep demokrasi lainnya yang berkembang di dunia dengan bekal nilai-nilai universal.
Demokrasi Pancasila: Esensi dan Nilai
Pada dasarnya, demokrasi Pancasila dibangun dengan mengambil landasan ideologi Pancasila. Oleh karena itu, prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadi pedoman dalam penerapan demokrasi ini.
Demokrasi Pancasila lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan, serta menghargai hak individu dan melibatkan partisipasi publik, tetapi dengan tetap menjaga nilai-nilai keadilan dan kesopanan.
Demokrasi Pancasila vs Demokrasi Lainnya
Dalam konteks global, demokrasi biasanya merujuk pada demokrasi liberal yang menganut prinsip tinggi kebebasan individu. Namun, demokrasi ini sering mengabaikan aspek-aspek yang menjadi ciri khas masyarakat timur seperti kerjasama, gotong royong, dan nilai-nilai kolektivisme.
Sebaliknya, demokrasi Pancasila mengintegrasikan nilai-nilai kolektif dan individu secara seimbang. Konsep ini memandang elemen-elemen seperti musyawarah, mufakat, dan kekeluargaan sebagai bagian yang integral dalam proses demokrasi.
Lebih lanjut, demokrasi Pancasila lebih menekankan pada keadilan sosial dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Dimana dalam demokrasi liberal, hak individu seringkali ditekankan lebih tinggi daripada kewajiban-kewajiban sosial.
Melalui demokrasi Pancasila, kita dapat melihat bahwa setiap individu atau kelompok dalam masyarakat berhak untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan, tetapi dengan tetap mempertimbangkan kebaikan bersama dan persatuan bangsa.
Konsep demokrasi Pancasila ini menjadikan masyarakat Indonesia memiliki ciri khas dalam menjalankan demokrasi, berbeda dengan negara-negara yang menjalankan demokrasi liberal, sosialis, maupun komunis.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa demokrasi Pancasila mempunyai nilai unggul dan lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dibandingkan dengan demokrasi lainnya, yaitu konsep demokrasi yang mengutamakan keadilan dan menseimbangkan hak dan kewajiban, serta lebih mengedepankan persatuan dan kebersamaan.
