Ketika kita memilih untuk membaca atau menelaah teks nonfiksi, terkadang kita dihadapkan dengan informasi yang begitu melimpah, dan bisa terasa sangat membingungkan. Bagaimana cara kita menguraikan informasi tersebut agar dapat dimengerti dengan mudah dan efisien? Ada beberapa metode yang dapat kita gunakan untuk memudahkan saat menguraikan informasi pada teks nonfiksi.
Menggunakan Strategi SQ3R
SQ3R adalah singkatan dari lima langkah yang termasuk dalam strategi ini: Survei, Tanya, Baca, Recite (ulangi), dan Review (ulas). Metode ini memungkinkan kita untuk terlebih dahulu mengetahui apa yang kita baca, membuat pertanyaan berdasarkan materi itu, kemudian membaca sambil mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Prepara-te Dengan Arahan Membaca
Cobalah untuk membaca ringkasan atau abstraknya terlebih dahulu. Ini bukan hanya memberi kita gambaran kasar tentang apa yang akan kita baca, tetapi juga mempersiapkan pikiran kita untuk menerima informasi yang lebih rinci.
Mencatat yang Penting
Anda juga dapat membuat catatan tentang bagian penting dalam bacaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk mengingat detail dan konsep utama. Anda juga akan memiliki referensi singkat ketika Anda perlu mengulas materi.
Membuat Peta Konsep
Peta konsep adalah alat yang efektif untuk memilah dan mengorganisir informasi. Dengan mengatur pemikiran dan ide-ide sehingga terhubung dan terstruktur, kita dapat memahami konsep dan hubungan antara fakta-fakta dengan lebih baik.
Gunakan Teknologi
Alat-alat seperti pembaca eBook dan aplikasi catatan digital dapat membantu kita dalam menguraikan dan menyimpan informasi penting. Rangkuman otomatis dan fitur mencari kata kunci dapat membantu dalam menemukan dan merujuk kembali informasi dengan mudah.
Diskusi dengan Orang Lain
Diskusi dan pertukaran pikiran dengan orang lain juga sangat membantu. Itu memungkinkan kita melihat perspektif yang berbeda dan mungkin bisa memahami topik yang lebih baik.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah dengan menerapkan beberapa tips di atas, kita dapat memudahkan proses menguraikan informasi pada teks nonfiksi. Ingatlah bahwa memahami sebuah teks bukan hanya tentang membaca kata-kata di halaman, tapi juga tentang menguraikan, memproses, dan mengintegrasikan informasi tersebut dalam pikiran kita.
