Tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak dan merespon terhadap berbagai rangsangan, baik dari dalam maupun luar. Salah satu faktor luar yang mempengaruhi gerakan tumbuhan adalah rangsangan kimia. Secara ilmiah, gerakan ini dikenal dengan istilah tropisme, yaitu gerakan tumbuhan yang dipicu oleh rangsangan tertentu. Ada banyak jenis tropisme, termasuk fototropisme (gerakan menuju cahaya), geotropisme (gerakan menuju gravitasi), dan kemotropisme (gerakan menuju atau menjauhi bahan kimia).
Kemotropisme adalah gerakan tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan kimia. Bahan kimia yang dapat memicu kemotropisme meliputi berbagai hormon tumbuhan, nutrisi, dan zat lain yang ada dalam tanah atau disekresikan oleh serangga atau organisme lain. Sebagai contoh, akar tumbuhan seringkali cenderung tumbuh menuju konsentrasi nutrisi tertinggi dalam tanah, suatu bentuk positif dari kemotropisme. Demikian pula, serangga yang mengeluarkan bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi arah tumbuh dan bunga tumbuhan.
Hormon tumbuhan, seperti auxin, giberelin, sitokinin, dan absisin juga memainkan peran penting dalam mengarahkan gerakan tumbuhan. Mereka bekerja untuk mengendalikan perubahan jalur tumbuh, pertumbuhan sel, dan gerakan terhadap rangsangan. Misalnya, auxin berperan dalam proses fototropisme dan geotropisme dengan mengendalikan elongasi sel tumbuhan.
Selain itu, beberapa bahan kimia yang disekresikan oleh jamur, bakteri, dan organisme lain dapat menciptakan lingkungan yang mempengaruhi gerakan tumbuhan. Hal ini dikenal sebagai alelopati, di mana produk kimia dari satu tanaman atau organisme lainnya dapat menghambat atau merangsang gerakan dan pertumbuhan tumbuhan di sekitarnya.
Jadi, faktor luar berupa rangsangan kimia yang mempengaruhi gerakan tumbuhan melibatkan berbagai macam bahan kimia, termasuk nutrien, hormon tumbuhan, dan bahan kimia yang disekresikan oleh organisme lain. Mereka semua bekerja sama untuk membentuk berbagai aksi dan reaksi yang menentukan gerakan dan pertumbuhan tumbuhan.
Jadi, jawabannya apa? Faktor luar yang mempengaruhi gerakan tumbuhan melalui rangsangan kimia mencakup hormon tumbuhan, nutrisi dalam tanah, dan bahan kimia yang disekresikan oleh organisme lain yang berinteraksi dengan tumbuhan.