Virus merupakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit pada hewan, tumbuhan, dan manusia. Ukuran dan bentuk virus bermacam-macam, yang membuat mereka unik dan mudah dibedakan satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai bentuk virus, termasuk virus yang memiliki bentuk filamen.
Bentuk Virus Bermacam-Macam
Virus memiliki bentuk yang sangat beragam, mulai dari bulat hingga kompleks. Berikut ini beberapa bentuk dasar virus:
- Icosahedral: Bentuk ini terdiri dari 20 segi yang simetris (seperti bola) dan merupakan bentuk yang paling umum ditemukan pada virus. Contoh virus dengan bentuk ini adalah Adenovirus dan Poliovirus.
- Helical: Bentuk ini terdiri dari protein yang membentuk struktur heliks, seperti sekrup. Beberapa contoh virus helical meliputi Tobamovirus dan Filovirus, seperti virus Ebola dan Marburg.
- Complex: Virus dengan bentuk ini memiliki struktur gabungan dari bentuk dasar lainnya, seperti icosahedral dan/atau helical. Virus bakteriofag, yang menginfeksi bakteri, merupakan contoh dari bentuk kompleks.
- Enveloped: Beberapa virus memiliki lapisan eksternal yang disebut “envelope” yang terbuat dari membran lipid. Bentuk ini dapat ditemukan pada virus seperti Influenza dan virus HIV.
Virus Berikut Ini yang Berbentuk Filamen Adalah
Virus yang memiliki bentuk filamen atau benang adalah keluarga Filoviridae. Filoviridae memiliki morfologi yang memanjang dan sangat fleksibel, sehingga mampu membentuk struktur benang dan melingkar. Filoviridae termasuk dalam kategori virus helical. Beberapa contoh virus yang memiliki bentuk filamen adalah:
- Ebola virus (EBOV): Virus ini menyebabkan penyakit Ebola, yang merupakan penyakit hemoragik akut dengan tingkat kematian tinggi. Gejala awal penyakit ini meliputi demam, kelemahan, nyeri otot, dan sakit tenggorokan, diikuti oleh muntah, diare, dan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Marburg virus (MARV): Virus ini menyebabkan demam hemoragik Marburg, yang mirip dengan penyakit Ebola dengan gejala yang serupa. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 di kota Marburg, Jerman.
Kedua jenis virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh manusia yang terinfeksi atau melalui hewan yang bertindak sebagai pembawa virus, seperti kelelawar buah.
Jadi, jawabannya apa? Virus berikut ini yang berbentuk filamen adalah virus dari keluarga Filoviridae, seperti Ebola virus dan Marburg virus.