Media massa terbukti memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk dan mendistribusikan informasi dan budaya pada skala yang luas. Kemajuan teknologi memperluas cakupannya, sehingga berbagai budaya dari seluruh dunia dapat berinteraksi dan berbagi ide serta nilai melalui medium ini. Melalui media massa, interaksi kultural dapat ditingkatkan, membentuk apa yang kita kenal sebagai globalisasi budaya. Sejumlah contoh peningkatan interaksi kultural melalui media massa mencakup pertukaran film, musik, dan program televisi antarnegara.
Salah satu contoh paling jelas peningkatan interaksi kultural melalui media massa adalah fenomena “Hallyu” atau gelombang budaya pop Korea Selatan yang mengapung di seluruh dunia. Melalui media massa seperti internet, radio, dan televisi, Korea Selatan berhasil mengekspor budayanya, terutama dalam bentuk K-pop, drama Korea, dan film, yang mendapatkan popularitas global dan mendorong pemahaman dan apresiasi yang lebih besar terhadap budaya Korea.
Salah Satu Contoh Peningkatan Interaksi Kultural Melalui Media Massa Adalah…
Fenomena “Hallyu,” gelombang K-pop, dan drama Korea, telah mendorong peningkatan dramatis dalam interaksi kultural global. Artis-artis K-pop seperti BTS dan Blackpink telah menjadi ikon global, dengan jumlah penggemar yang melonjak di berbagai belahan dunia. Mereka tidak hanya mempromosikan musik dan fashion mereka, tetapi juga nilai dan norma sosial budaya Korea. Di sisi lain, drama Korea seperti “Parasite” dan “Squid Game” mencapai apresiasi kritis dan komersial di seluruh dunia, mendorong dialog dan pemahaman lintas budaya.
Media massa berfungsi sebagai jembatan antara Korea dan dunia, memfasilitasi pertukaran kultural yang lebih besar dan mendalam. K-pop dan drama Korea menjadi instrumen penting dalam diplomasi budaya Korea, membantu mempromosikan citra negara dan memperkuat hubungannya dengan negara lain. Jadi, ini adalah contoh konkret dan signifikan tentang bagaimana media massa dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi kultural.
Jadi, jawabannya apa?
Salah satu contoh peningkatan interaksi kultural melalui media massa adalah melalui fenomena “Hallyu,” dimana budaya pop Korea Selatan, termasuk K-pop dan drama Korea, telah dipromosikan dan diterima dengan baik di banyak negara di seluruh dunia melalui media seperti televisi dan internet. Ini mencerminkan bagaimana media massa dapat menghubungkan budaya dan masyarakat, memperkuat pemahaman dan pertukaran lintas budaya.