Sejarah tidak hanya sekedar bagian dari kenangan atau cerita yang berlalu dan kemudian bisa kita tengok kembali. Secara lebih dalam, sejarah memiliki kekhasan yang menjadikannya sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang disusun dari hasil penyelidikan yang mendalam dan sistematis.
Definisi Sejarah dan Cara Penyusunannya
Sejarah berasal dari Bahasa Yunani, yakni ‘Historia’ yang berarti mengetahui atau melihat. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta serta peristiwa penting yang telah berlalu, termasuk aspek sosial, budaya, hukum, politik, ekonomi, perdamaian dan konflik, teknologi, filsafat, dan banyak lagi sebagainya. Dengan demikian, sejarah mencakup berbagai kejadian penting dan signifikan yang terjadi di masa lalu.
Mempelajari sejarah tidak hanya sebatas membaca atau mendengar kisah-kisah lama. Namun, sejarah merupakan serangkaian peristiwa masa lalu yang disusun secara sistematik berdasarkan proses penyelidikan, verifikasi, dan validasi fakta yang ketat. Biasanya, hasil penyelidikan ini disusun dalam bentuk tulisan sejarah atau narasi sejarah yang berbasis bukti-bukti yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pentingnya Penyelidikan dalam Sejarah
Penyelidikan dalam sejarah sangat penting karena menyediakan dasar bagi pengetahuan yang kita miliki tentang masa lalu. Dalam penyelidikannya, sejarah menggunakan pendekatan metode ilmiah yang mencakup observasi, analisis, interpretasi, dan penalaran.
Sejarah dengan hasil penyelidikan yang baik bisa menjawab pertanyaan tentang bagaimana suatu peristiwa terjadi, mengapa peristiwa tersebut terjadi, apa dampaknya bagi masyarakat saat itu dan kini, dan bagaimana peristiwa tersebut bisa membantu kita memahami kehidupan manusia lebih baik.
Pedoman utama sejarah adalah kebenaran. Setiap fakta yang disajikan dalam sejarah harus dapat dibuktikan kebenarannya melalui bukti-bukti empiris. Hasil penyelidikan dalam sejarah memberikan pengetahuan yang lebih tinggi dan berarti kepada manusia tentang masa lalunya, dan dapat dijadikan pelajaran untuk masa kini dan masa depan.
Penggalian Data dan Dukungan Teknologi
Sejarawan modern memiliki alat yang luas untuk mengumpulkan dan memverifikasi data. Teknologi telah memainkan peran besar dalam memfasilitasi proses ini. Dengan kemajuan teknologi, banyak data sejarah yang bisa diakses dan ditelusuri. Teknologi juga memudahkan proses validasi sumber dan bukti sejarah, semakin memperkuat sejarah sebagai ilmu pengetahuan.
Jadi, apa jawaban dari pertanyaan “sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan”? Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang membutuhkan metode ilmiah, alat canggih, keterampilan analisis yang baik, dan kerja keras sejarawan dalam penggalian, penafsiran, dan penyajian data. Dengan pengetahuan ini, kita dapat memahami dan menafsirkan peristiwa masa lalu, serta membuat sejarah menjadi lebih bermakna bagi kita semua.
Jadi, jawabannya apa? Ya, sejarah memang suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan yang rapi, terstruktur, dan sistematis. Sebuah disiplin ilmu yang selalu berkembang dan berkontribusi pada peningkatan pengetahuan kita tentang masa lalu.