Budaya

Pengumpulan Ayat-ayat Al-Quran Pertama Kali Dilakukan Pada Masa Khalifah

×

Pengumpulan Ayat-ayat Al-Quran Pertama Kali Dilakukan Pada Masa Khalifah

Sebarkan artikel ini

Pengumpulan ayat-ayat Al-Quran menjadi satu buku utuh, atau yang dikenal dengan mushaf, adalah proses bersejarah yang amat penting dalam agama Islam. Proses ini bukanlah pekerjaan yang sederhana dan membutuhkan kerja keras serta dedikasi yang luar biasa. Pengumpulan pertama kali ini dilakukan pada masa kekhalifahan, tepatnya pada era Khalifah Abu Bakar.

Konteks Sejarah

Pada masa hidup Nabi Muhammad SAW, wahyu Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur dalam kurun waktu sekitar 23 tahun. Selama itu, para sahabat Nabi, berdasarkan perintah beliau, telah menuliskan ayat-ayat tersebut di atas berbagai media, seperti kulit binatang, daun palem, dan batu. Namun, Al-Quran belum sepenuhnya disusun dalam bentuk buku seperti yang kita kenal sekarang.

Peran Khalifah Abu Bakar

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, umat Islam dilanda peperangan yang membuat banyak hafiz (pelafal Al-Quran) gugur. Mengingat risiko kehilangan ayat-ayat Al-Quran yang telah dihafal, Khalifah Abu Bakar, berdasarkan saran dari Umar bin Khattab, memerintahkan Zaid bin Tsabit, salah satu penulis wahyu, untuk mengumpulkan dan mengkompilasi semua ayat Al-Quran.

Proses Pengumpulan

Zaid ditugasi tugas berat ini bukan tanpa alasan. Ia dikenal memiliki ingatan yang kuat, teliti, dan dapat dipercaya. Selain itu, ia juga merupakan salah satu sahabat Nabi yang sering ditugasi untuk menuliskan wahyu.

Dalam prosesnya, Zaid melakukan verifikasi silang dari berbagai sumber, dan hanya menerima ayat-ayat yang bisa dibuktikan keasliannya oleh dua saksi. Proses ini berlangsung dengan sangat teliti dan hati-hati.

Hasil Pengumpulan

Hasil dari pengumpulan dan kompilasi ini kemudian disimpan dalam sebuah mushaf dan dikenal sebagai Mushaf Abu Bakar. Meskipun demikian, Mushaf ini tidak segera disebarkan kepada masyarakat luas, dan hanya menjadi rujukan internal di kalangan khalifah dan para sahabat.

Akhirnya, pada masa kekhalifahan ‘Utsman bin Affan, terjadi kebutuhan untuk menstandarkan mushaf dan menjadikannya acuan umat Islam. Dengan berdasarkan Mushaf Abu Bakar, Khalifah ‘Utsman mengeluarkan edisi standar dari Al-Quran yang digunakan hingga saat ini.

Jadi, jawabannya apa? Pengumpulan ayat-ayat Al-Quran pertama kali dilakukan pada masa kekhalifahan Abu Bakar. Dengan bantuan Zaid bin Tsabit, semua ayat yang telah diturunkan dikumpulkan dan ditata menjadi sebuah Mushaf yang mampu melestarikan Al-Quran sebagai pedoman umat Islam hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *