Sekolah

Wakil Kaum Muslimin yang Menjelaskan Ajaran Agama Islam kepada Raja Negus

×

Wakil Kaum Muslimin yang Menjelaskan Ajaran Agama Islam kepada Raja Negus

Sebarkan artikel ini

Ajaran-ajaran agama Islam memiliki keistimewaan tersendiri dalam mempengaruhi dan membangkitkan rasa penasaran berbagai pihak, termasuk penguasa-penguasa non muslim. Salah satu yang bersejarah adalah saat wakil kaum Muslimin menjelaskan ajaran agama Islam kepada Raja Negus.

Di awal masa dakwah Rasulullah SAW di Mekkah, muslim-muslim baru yang berkecil hati dibawah tekanan dan siksaan Quraish memutuskan untuk hijrah ke Abisinia (sekarang Ethiopia). Mereka memutuskan untuk berlindung di bawah perlindungan Raja Negus, yang terkenal dengan keadilan dan toleransinya.

Dalam mencari perlindungan inilah Ja’far bin Abi Thalib, seorang saudara sepupu Rasulullah SAW, berperan sebagai wakil kaum Muslimin. Disinggung tantangan para pemimpin Quraish yang berusaha membawa mereka kembali ke Mekkah, Ja’far berdiri tegak di hadapan Raja Negus dan menjelaskan ajaran agama Islam.

Saat ditanya oleh Raja Negus tentang ajaran baru yang mereka anut, Ja’far menjelaskan dengan fasih dan tepat. Dia memaparkan tentang kepercayaan Islam terhadap satu Tuhan, Rasulullah sebagai utusan-Nya, dan ajaran-ajaran dasar lain seperti kejujuran, keadilan, dan spirit kebersamaan yang dimiliki oleh agama ini.

Raja Negus tergerak hatinya mendengar penjelasan ini. Kehangatan dan toleransi Islam, sejalan dengan ajaran Yesus Kristus yang dia anut. Raja Negus akhirnya memberikan perlindungan kepada kaum Muslimin dan menolak tuntutan pemimpin Quraish untuk mengusir mereka.

Peristiwa ini mencatatkan sejarah tentang bagaimana wakil kaum Muslimin dengan penuh hikmah dan kebijaksanaan mampu menjelaskan ajaran agama Islam. Ini juga menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang universal, yang mampu diterima dan dihormati oleh berbagai kalangan, termasuk oleh mereka yang beragama non-muslim.

Jadi, jawabannya apa? Ajaran Islam yang rahmatan lil’alamin mampu menyentuh hati setiap manusia, terlepas dari latar belakang dan agama mereka. Itulah yang berhasil ditunjukkan oleh Ja’far bin Abi Thalib sebagai wakil kaum Muslimin kepada Raja Negus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *