Sosial

Tuliskan Perkembangan Historiografi di Indonesia beserta Ciri-Cirinya

×

Tuliskan Perkembangan Historiografi di Indonesia beserta Ciri-Cirinya

Sebarkan artikel ini

Historiografi, menjadi pengetahuan yang esensial dalam memahami perkembangan sejarah suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, historiografi memiliki perjalanan yang cukup panjang dan kompleks, dimulai dari masa pra-kemerdekaan hingga era reformasi. Perkembangan historiografi di Indonesia dapat dilihat dari variasi fokus narasi, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga isu-isu kontemporer. Berikut ini perkembangan historiografi di Indonesia beserta ciri-cirinya.

Historiografi Masa Kolonial

Pada masa ini, historiografi Indonesia banyak dipengaruhi oleh pandangan dan penafsiran kolonial Belanda. Historiografi berfokus pada penggambaran Indonesia sebagai negara yang terbelakang dan butuh bimbingan Barat. Ciri historiografi masa kolonial umumnya adalah eurosentris, artinya pandangan sejarah cenderung berpusat pada Eropa atau Barat.

Historiografi Masa Nasionalis

Pada masa ini, sejarah Indonesia ditulis oleh para intelektual dan pemikir Indonesia yang berusaha untuk menentang pandangan eurosentris. Historiografi di periode ini cenderung menekankan pada perjuangan bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan. Ciri-cirinya adalah narasi yang berpusat pada tokoh-tokoh dan peristiwa heroik.

Historiografi Masa Orde Lama dan Orde Baru

Perkembangan historiografi di Indonesia pada masa Orde Lama dan Orde Baru, sejalan dengan adanya intervensi negara dalam penulisan sejarah. Sejarah ditulis berdasarkan kebijakan pemerintahan Orde Baru yang cenderung menjadikan Presiden Soeharto dan program pembangunannya sebagai pusat historiografi. Ciri utama historiografi periode ini adalah sentralisasi dan politisasi sejarah.

Historiografi Masa Reformasi

Era Reformasi membuka ruang bagi penulis sejarah untuk memperbanyak perspektif dalam menulis sejarah. Historiografi menjadi lebih inklusif, tidak hanya berpusat pada peristiwa dan tokoh politik, tetapi juga mengangkat isu-isu seperti hak asasi manusia, isu gender, dan lainnya. Ciri historiografi masa reformasi adalah pluralisme dan inklusivitas.

Jadi, sepanjang zaman, perkembangan historiografi di Indonesia tidak hanya menunjukkan perubahan cara penulisan sejarah, tetapi juga refleksi dari dinamika sosial-politik yang terjadi di setiap era. Mengerti perkembangan dan ciri-ciri historiografi ini penting sebagai upaya untuk memahami sejauh mana sejarah telah direkonstruksi dan diceritakan kembali berdasarkan perspektif yang berbeda-beda.

Jadi, jawabannya apa?

Jawabannya adalah perkembangan historiografi di Indonesia memiliki ciri-ciri unik yang disesuaikan dengan konteks sejarah dan politik di masing-masing era. Dimulai dari eurosentris pada masa kolonial, sifat heroik dan nasionalis pada masa nasionalis, sentralisasi dan politisasi sejarah pada masa Orde Lama dan Orde Baru, hingga pluralisme dan inklusivitas pada era reformasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *