Di era pendidikan modern seperti saat ini, prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid menjadi semakin penting dipahami dan diterapkan. Pendekatan ini menekankan pada aktivitas belajar yang berpusat pada siswa, dimana siswa diberi ruang untuk berkelibat secara aktif dalam proses pembelajaran, contohnya melalui diskusi interaktif, proyek kelompok, atau aktivitas lapangan. Walau begitu, ada beberapa hal yang seringkali disalahartikan sebagai bagian dari pendekatan ini. Mari kita pelajari apa saja yang sebenarnya tidak termasuk dalam prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid.
Mengabaikan Peran Guru
Pemahaman yang salah tentang pendekatan ini adalah menganggap bahwa seluruh proses belajar sepenuhnya berada dalam kendali siswa, tanpa intervensi atau panduan dari guru. Meski memang didorong untuk memperoleh pengetahuan secara mandiri, siswa tetap membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru. Oleh karena itu, mengabaikan peran guru dalam pembelajaran bukan termasuk prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid.
Kurangnya Struktur atau Rencana Pembelajaran
Pendekatan yang berfokus pada siswa tidak berarti tidak memerlukan struktur atau rencana pembelajaran. Tanpa rencana yang matang, proses belajar akan tampak acak dan tujuan pembelajaran akan sulit tercapai. Sebaliknya, guru perlu merancang pembelajaran dengan hati-hati, memastikan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran.
Membiarkan Siswa Belajar Apa Saja Yang Mereka Inginkan
Siswa memang diberikan kebebasan dalam proses belajar, tapi bukan berarti mereka bebas belajar apa saja tanpa adanya pedoman apapun. Siswa masih harus mempelajari materi yang sudah ditetapkan dalam kurikulum, dan guru bertugas untuk memandu mereka dalam menguasai materi tersebut.
Tidak Melakukan Evaluasi
Evaluasi adalah bagian integral dari proses belajar. Tanpa evaluasi, akan sulit untuk menilai sejauh mana siswa menguasai materi dan seberapa efektif metode pembelajaran yang digunakan. Jadi, mengabaikan evaluasi bukanlah bagian dari prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid.
Pembelajaran yang berpihak pada murid tidak berarti mengabaikan peran guru, kurangnya struktur, pembelajaran tanpa arah, atau menghindari evaluasi. Melainkan, pendekatan ini menekankan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar, dengan dukungan yang cukup dari guru dan rencana pembelajaran yang jelas dan menantang sebagai mencapai tujuan belajar.
Jadi, jawabannya apa? Prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid bukanlah proses belajar tanpa arahan, tetapi suatu proses yang merangsang partisipasi aktif siswa dalam mencapai tujuan belajar mereka dengan bimbingan yang memadai dari guru.
