Mungkin kita sering bertanya-tanya, bagaimana mata dapat melihat benda? Jawabannya adalah melalui proses serangkaian reaksi fisik dan biologis yang kompleks, yang dimulai ketika cahaya mengenai suatu benda. Proses ini dapat dipecah ke dalam beberapa langkah:
Pengertian Umum dari Cahaya
Cahaya adalah sejenis energi yang dikenali oleh mata kita. Mata manusia hanya dapat melihat cahaya dalam bentuk tertentu, yaitu spektrum cahaya yang tampak. Spektrum ini meliputi semua warna pelangi, dari merah hingga violet. Sebenarnya, cahaya itu sendiri adalah gelombang elektromagnetik yang juga meliputi bentuk lain seperti sinar-X dan gelombang radio. Tapi, mata kita hanya bisa merespons gelombang dalam rentang tertentu.
Bagaimana Mata Melihat Benda?
Mata melihat benda berkat cara cahaya berinteraksi dengan benda tersebut. Kita dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda mengalami proses refleksi, penyerapan, dan transmisi. Sehingga, cahaya yang diterima oleh mata kita adalah campuran dari semua interaksi ini.
Ketika cahaya mengenai suatu benda, sebagian cahaya itu akan dipantulkan kembali. Cahaya yang dipantulkan inilah yang akan masuk ke dalam mata kita. Pada saat bertemu objek, cahaya juga dapat diserap atau diteruskan, tetapi hanya cahaya yang dipantulkan yang membuat kita dapat melihat objek.
Bagaimana Mata Manusia Mengolah Cahaya?
Cahaya yang masuk ke dalam mata diterima oleh retina, yang merupakan lapisan di belakang mata yang berisi sel-sel peka cahaya, dikenal sebagai batang dan kerucut. Batang berfungsi dalam penglihatan hitam putih dan penglihatan di cahaya redup, sementara kerucut memungkinkan kita melihat warna dan detail halus.
Cahaya yang dipantulkan oleh benda akan merubah batang dan kerucut menjadi sinyal elektrik. Sinyal ini kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik, di mana mereka diinterpretasikan dan dibentuk menjadi gambar yang kita lihat.
Bagian yang paling menakjubkan dari seluruh proses ini adalah bahwa hal ini semua terjadi hampir secara instan, memungkinkan kita untuk melihat dunia di sekitar kita dalam waktu nyata.
Jadi, jawabannya apa?
Kita bisa melihat karena mata mampu menginterpretasikan cahaya yang dipantulkan dari objek di sekitar kita. Proses ditangkapnya cahaya oleh mata, dikonversi menjadi sinyal listrik, dan diinterpretasikan oleh otak kita inilah yang memungkinkan kita untuk ‘melihat’ benda atau objek.