Peta merupakan alat penting yang telah digunakan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu untuk menavigasi dan memahami dunia di sekitarnya. Salah satu elemen yang sangat penting dalam peta adalah berbagai jenis simbol yang digunakan. Salah satu simbol yang sangat penting dan sering digunakan dalam peta adalah simbol yang berfungsi sebagai petunjuk arah. Simbol ini sangat penting karena memungkinkan pengguna peta untuk memahami orientasi dan lokasi mereka.
Simbol peta yang berfungsi sebagai petunjuk arah pada peta seringkali dikenal dengan istilah “kompass” atau “Rosa-dos-ventos”. Ini adalah simbol yang menggambarkan arah mata angin: utara, selatan, timur, dan barat, serta kombinasi antaranya seperti utara-timur (NE), utara-barat (NW), selatan-timur (SE), dan selatan-barat (SW).
Kompass biasanya digambar dalam bentuk panah yang menunjuk ke empat arah penjuru mata angin, dengan panah yang menunjuk ke atas merujuk pada utara. Dalam beberapa kasus, utama (“N”) digunakan untuk menunjukkan utara. Sementara pada peta digital atau navigasi GPS, arah bisa diatur berdasarkan preferensi pengguna – misalnya, arah yang dihadapi pengguna bisa diatur sebagai “ke atas”.
Simbol ini vital dalam peta karena memungkinkan pengguna untuk memahami orientasi geografis dan mendapatkan petunjuk arah. Dengan memahami arah utara, pengguna bisa memahami arah lainnya dan menentukan posisi mereka relatif terhadap tujuan atau lokasi lain di peta.
Jadi, jawabannya apa? Simbol peta yang berfungsi sebagai petunjuk arah pada peta adalah kompass atau Rosa-dos-ventos yang menunjukkan arah penjuru mata angin. Simbol ini sangat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir setiap peta, membantu pengguna untuk memahami dan menavigasi dunia di sekitar mereka.