Dalam mencoba memahami sejarah dan perkembangan manusia, kita sering melihat jejak-jejak kuno seperti alat, seni lukis gua, dan struktur bangunan. Namun, ada satu aspek budaya manusia prasejarah yang sering luput dari perhatian, yaitu tari. Mari kita coba jelaskan mengenai tujuan tari yang berkembang pada zaman prasejarah.
Tari telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dari temuan-temuan arkeologi seperti lukisan gua dan patung yang menggambarkan manusia dalam posisi menari. Tidak seperti alat atau bangunan, tarian tidak mempunyai bukti fisik yang bisa bertahan lama. Karenanya, pengetahuan kita mengenai tari zaman prasejarah sebagian besar bersifat spekulatif, mengandalkan interpretasi dari bukti-bukti yang ada.
Ada beberapa tujuan tari yang berkembang pada zaman prasejarah yang bisa kita pahami berdasar dari interpretasi tersebut. Pertama, tari digunakan sebagai upacara ritual. Dalam banyak masyarakat prasejarah, tarian dianggap sebagai cara untuk berkomunikasi dengan alam semesta, roh, atau dewa. Dengan menari, mereka percaya bahwa mereka bisa mempengaruhi peristiwa alam, seperti hujan, panen, atau bencana alam.
Kedua, tarian juga digunakan sebagai media sosialisasi dan pengenalan norma-norma dalam masyarakat. Melalui tarian, nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat diajarkan dan disebarkan. Sebagai contoh, tarian perang bisa digunakan untuk melatih prajurit dan menunjukkan keberanian dan keterampilan dalam pertempuran.
Ketiga, tari dapat digunakan sebagai bentuk ekspresi diri dan hiburan. Meski mungkin tidak sejelas konsep ini dalam masyarakat modern, tetapi ada bukti bahwa tari juga digunakan untuk hiburan dan ekspresi kreatifitas individu.
Jadi, apa jawabannya?
Dalam konteks zaman prasejarah, tari memiliki berbagai tujuan yang meliputi upacara ritual, sosialisasi dan pengenalan norma-norma masyarakat, serta ekspresi diri dan hiburan. Meski sulit untuk mengatakan dengan pasti mengingat sifat bukti-bukti yang ada, namun melalui interpretasi dan pengetahuan kita tentang masyarakat prasejarah, kita dapat memahami bahwa tari memiliki peranan penting dalam kehidupan mereka.