Sedekah adalah sebuah simbolisasi kegiatan amal sholeh dalam agama Islam, yang bertujuan untuk menyalurkan sebagian harta benda kita kepada mereka yang memerlukannya. Dalam berbuat sedekah, kita dianjurkan tidak sembarangan dalam memberikan sedekah, menurut hadist Nabi Muhammad SAW “mulailah sedekah dari yang terdekat” (HR Bukhari).
Dan yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, siapakah orang-orang berhak terlebih dahulu untuk menerima sedekah?
Daripada hadis riwayat Al Bukhari tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang pertama yang berhak menerima sedekah adalah mereka yang terdekat dengan kita. Ini termasuk keluarga inti seperti orang tua, anak-anak, suami atau istri, dan keluarga besar lainnya seperti paman, bibi, keponakan, dan sebagainya. Penting untuk diingat bahwa memberikan sedekah kepada keluarga sendiri tidak hanya berlipat pahala, tetapi juga merupakan bentuk pengejawantahan kasih sayang dalam keluarga.
Kemudian, setelah keluarga, berikutnya adalah tetangga dan masyarakat sekitar. Mereka adalah bagian dari lingkungan terdekat kita, sehingga menjadi prioritas kedua setelah keluarga. Hal ini juga mencerminkan bahwa sedekah juga memiliki tujuan untuk membangun hubungan sosial yang harmonis dan penuh kepedulian.
Selanjutnya adalah untuk fakir miskin dan orang-orang yang terkena bencana atau masalah besar. Biasanya, sedekah dalam bentuk zakat mal atau infaq disarankan untuk didistribusikan kepada delapan golongan seperti yang telah diatur dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 60, yaitu fakir miskin, amil zakat, muallaf, budak, yang berhutang, fi sabilillah, dan ibnu sabil.
Sementara itu, dalam hal penyaluran sedekah, perlu juga kita pahami bahwa inti dari sedekah bukanlah seberapa besar kita memberi, namun seberapa tulus hati kita dalam memberikan bantuan tersebut. Karena sejatinya, yang paling utama dari sedekah adalah manfaat yang bisa diberikan untuk orang lain.
Jadi, jawabannya apa?
Untuk dapat menentukan siapakah yang berhak menerima sedekah terlebih dahulu, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kedekatan relasi kita dengan mereka, serta memastikan bahwa sedekah kita dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi kehidupan mereka.