Merkantilisme adalah sistem ekonomi yang berkembang di Eropa selama periode modern awal (sekitar abad 16 hingga 18) dan menjadi dasar utama bagi politik ekonomi kerajaan Inggris pada masa itu. Sistem ini, yang sering kali dianggap sebagai prekursor dari kapitalisme modern, memfokuskan diri pada peran negara dalam mempengaruhi perdagangan dan akumulasi kekayaan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan dan pengaruh politik negara tersebut. Lantas, apa tujuan dari praktik politik ekonomi Merkantilisme di Negara Inggris?
Fokus pada Akumulasi Keuntungan dan Kejayaan Nasional
Salah satu tujuan utama dari praktik politik ekonomi Merkantilisme adalah meningkatkan kekayaan dan kekuasaan negara. Prinsip dasar Melkantilisme adalah bahwa kekayaan dan kekuasaan adalah hal yang terkait erat dan saling mempengaruhi. Oleh karena itu, kebijakan-kebijakan merkantilis sering kali berfokus pada kontrol atas sumber daya ekonomi dan perdagangan internasional untuk menciptakan surplus perdagangan, yaitu kondisi di mana ekspor lebih besar dibandingkan impor.
Penguatan Peran Negara dalam Mendorong Perdagangan
Sejalan dengan fokus pada akumulasi kekayaan dan peningkatan kekuasaan, merkantilisme juga bertujuan untuk memperkuat peran negara dalam mendorong dan mengatur perdagangan. Ini berarti bahwa negara harus aktif dalam menciptakan dan menerapkan kebijakan yang mendorong perdagangan, seperti memberlakukan tarif dan kuantitas impor dan ekspor, mempromosikan produksi dalam negeri, dan bahkan mendorong eksplorasi dan penjajahan untuk mendapatkan akses ke pasar dan sumber daya baru.
Pendorong Penjajahan dan Ekspansi Imperial
Praktik merkantilisme juga mengarah ke tujuan ekspansi wilayah dan penjajahan untuk mencapai keuntungan ekonomi dan politik. Dengan mengendalikan wilayah dan sumber daya baru, Inggris mampu mengontrol arus produksi dan perdagangan, termasuk juga dengan memaksa wilayah jajahan untuk mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris. Ini jelas terbukti dalam kasus Imperium Inggris, yang pada puncak kejayaannya memiliki kontrol atas banyak teritori di seluruh dunia.
Jadi, jawabannya apa? Merkantilisme membentuk fondasi bagi ekonomi dan politik Inggris selama periode ini, dengan tujuan utamanya adalah untuk memperkuat ekonomi Inggris, memperluas wilayah dan kekuasaannya, serta memperkuat peran negara sebagai pengendali dan pendorong perdagangan dan produksi.