Historiografi, interpretasi dan eksplanasi adalah tiga konsep yang sering ditemui dalam bidang kajian sejarah. Hubungan antara ketiganya merupakan aspek penting dalam merumuskan dan memahami sebuah narasi sejarah. Masing-masing memiliki peranan penting dalam melukis gambaran masa lalu dan memahaminya dalam konteks yang lebih besar. Untuk lebih memahami keterkaitan mereka, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu interpretasi, eksplanasi, dan historiografi.
Interpretasi dan Eksplanasi dalam Sejarah
Interpretasi dalam sejarah merujuk pada proses memberikan makna atau pemahaman terhadap peristiwa sejarah tertentu. Ini adalah cara seorang sejarawan melihat, menginterpretasikan, dan memahami data atau fakta sejarah berdasarkan perspektif, asumsi, atau ideologi mereka masing-masing.
Sementara itu, eksplanasi dalam sejarah berarti memberikan penjelasan atau alasan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Eksplanasi dapat membantu menentukan sebab dan akibat, serta memahami konteks dan motivasi di balik peristiwa sejarah.
Historiografi: Menceritakan Sejarah
Historiografi adalah studi tentang cara penulisan sejarah. Ini melibatkan cara sejarawan mengumpulkan, memverifikasi, menginterpretasikan, dan menyajikan sumber dan bukti sejarah. Melalui proses ini, narasi sejarah dibuat dan diceritakan.
Dalam historiografi, interpretasi dan eksplanasi adalah dua aspek yang saling melengkapi. Sejarawan pertama-tama akan menginterpretasikan fakta atau data sejarah, dan kemudian memberikan eksplanasi tentang bagaimana dan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Interpretasi memberikan konteks dan pemahaman, sementara eksplanasi memberikan sebab dan akibat.
Keterkaitan Interpretasi, Eksplanasi dan Historiografi
Keterkaitan antara interpretasi, eksplanasi dan historiografi terletak pada prosesnya dalam menciptakan narasi sejarah yang bermakna dan relevan. Interpretasi berfokus pada pemahaman sejarawan tentang fakta atau data, sementara eksplanasi membantu menjelaskan dan memahami bagaimana dan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Historiografi, sebagai studi tentang penulisan sejarah, menggabungkan kedua proses tersebut untuk menciptakan narasi sejarah yang koheren dan berarti. Dengan demikian, keduanya—interpretasi dan eksplanasi— adalah bagian integral dari proses penulisan sejarah, yang merupakan inti dari historiografi.
Jadi, jawabannya apa? Interpretasi dan eksplanasi adalah dua proses penting dalam historiografi yang membantu sejarawan dalam menciptakan dan memahami narasi sejarah. Tanpa keduanya, historiografi—sebagai studi penulisan sejarah— akan kehilangan arah dan fokusnya. Maka, hubungan antara interpretasi, eksplanasi dan historiografi adalah saling melengkapi dan saling ketergantungan.