Tanggal 19 Desember 1961 merupakan hari bersejarah bagi Republik Indonesia. Pada tanggal tersebut, Presiden Pertama RI, Soekarno mengumumkan apa yang kemudian dikenal sebagai Tri Komando Rakyat, atau lebih dikenal sebagai TRIKORA. Acara bersejarah tersebut digelar di lapangan Ikada (sekarang lapangan Monas) yang dihadiri oleh ribuan rakyat Indonesia.
TRIKORA bukan sekedar isu politik belaka, namun merupakan wujud nyata dari semangat perjuangan dan nasionalisme rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman kedaulatan negara. Lantas, apa saja tujuan dari Trikora yang diproklamirkan oleh Presiden Soekarno?
Presiden Soekarno mencetuskan TRIKORA dengan tiga tujuan utama. Pertama, menggagalkan pembentukan Negara boneka Papua oleh Belanda yang disebut Negara Papua. Kedua, mempersiapkan segenap kekuatan untuk menghadapi penjajahan Belanda di Papua. Ketiga, melakukan penggempuran terhadap Belanda hingga mereka benar-benar meninggalkan Papua.
Tujuan pertama ini menggambarkan sikap tegas dan nyata Indonesia dalam menentang setiap bentuk penjajahan. Indonesia tidak bisa membiarkan Papua, yang merupakan bagian dari NKRI, dijadikan sebagai negara boneka oleh Belanda.
Pada tujuan kedua, ditegaskan bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri dalam menghadapi agresi Belanda. Tujuan ini menggambarkan semangat juang dan tekad Indonesia dalam mempertahankan wilayahnya.
Sementara itu, tujuan ketiga adalah pernyataan perang terhadap Belanda. Ini menunjukkan betapa gigih dan berani Indonesia dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kedaulatannya.
Pada dasarnya, TRIKORA adalah bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan Belanda serta menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Lebih dari itu, semangat nasionalisme dan persatuan yang terkandung dalam TRIKORA harus terus dijaga dan dilestarikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa.
Menjawab pertanyaan, “Pada 19 Desember 1961, Presiden mengumumkan TRIKORA yang bertujuan?” Kita kini tahu bahwa TRIKORA dideklarasikan Soekarno dengan tujuan utama untuk menggagalkan pembentukan Negara boneka Papua oleh Belanda, mempersiapkan segenap kekuatan untuk perjuangan, dan melakukan penggempuran terhadap Belanda.
Jadi, jawabannya apa? TRIKORA adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang kolonialisme, menjaga kedaulatan, dan keutuhan wilayah NKRI.
