Sosial

Tokoh yang Pertama Kali Mendengar Berita Kekalahan Jepang Adalah

×

Tokoh yang Pertama Kali Mendengar Berita Kekalahan Jepang Adalah

Sebarkan artikel ini

Dalam sejarah dunia, perang selalu meninggalkan jejak dan pertanyaan yang belum terjawab. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam diskusi tentang Perang Dunia II adalah, “Tokoh yang pertama kali mendengar berita kekalahan Jepang adalah?” Pada artikel ini, kita akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan bukti dan fakta sejarah.

Perang Dunia II berakhir pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Berita mengenai kekalahan Jepang dalam perang ini pertama kali diterima oleh Pemerintah Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Harry S. Truman, adalah tokoh yang pertama kali mendengar berita kekalahan Jepang. Presiden Truman mendapatkan laporan tersebut langsung dari Marsekal Lapangan Inggris, Bernard L. Montgomery, dan Jendral Amerika, Douglas MacArthur yang memimpin operasi militer di Pasifik.

Kabar tersebut kemudian disampaikan oleh Presiden Truman kepada dunia pada tanggal 15 Agustus 1945 melalui siaran radio. Berita kekalahan Jepang ini menandai berakhirnya Perang Dunia II dan memulai era baru dalam sejarah dunia.

Meskipun berita kekalahan Jepang ini pertama kali didengar oleh Presiden Truman, tidak berarti bahwa ia adalah orang pertama yang mengetahui tentang hal itu. Sejumlah pejabat tinggi di militer Amerika, Inggris, dan Uni Soviet juga memiliki informasi yang sama pada waktu yang hampir bersamaan. Namun, berdasarkan protokol dan hierarki, Presiden Truman-lah yang pertama diberi tau dan memberitakan hal ini kepada dunia.

Dalam konteks sejarah Indonesia, tokoh yang mendengar berita tersebut pertama kali adalah Mr. Sukarno. Beliau mendengar kabar tersebut dari radio Jepang dan menunggangi momentum tersebut untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Jadi, jawabannya apa? Tokoh yang pertama kali mendengar berita kekalahan Jepang adalah Presiden Amerika Serikat pada saat itu, Harry S. Truman. Dalam konteks sejarah Indonesia, Mr. Sukarno adalah tokoh Indonesia yang pertama kali mendengar berita tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *