Kesetaraan merupakan konsep yang menjadi fondasi penting dalam bermasyarakat dan berbangsa. Dalam konteks ini, pemahaman tentang kesetaraan sering dibedakan oleh berbagai pemikir dan filosof. Bikhu Parekh, salah seorang ahli teori politik dan filsuf terkemuka, memiliki pandangannya sendiri tentang arti kesetaraan. Oleh karena itu, akan sangat menarik untuk menjelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh dan memberikan contohnya.
Arti Kesetaraan Menurut Bikhu Parekh
Bikhu Parekh memandang kesetaraan sebagai penghargaan atas keunikan individual dan juga kolektif suatu kelompok yang saling menghargai dan mengakui perbedaan tersebut. Menurut Parekh, kesetaraan tidak hanya merupakan kesamaan dalam segala dimensi, tetapi lebih pada pengakuan dan penghargaan terhadap perbedaan yang ada di masyarakat.
Parekh menyadari bahwa kesamaan dalam behandling (perlakuan yang sama) sangat penting, tetapi kesetaraan yang sesungguhnya menurutnya adalah keseimbangan antara kesamaan dan perbedaan. Dalam proses ini, penting untuk mengakui dan menghargai keunikan dan perbedaan setiap individu dan masyarakat, sambil memastikan bahwa tidak ada yang dirugikan dalam hal hak dan pengakuan sosial.
Contoh Kesetaraan Menurut Bikhu Parekh
Sebagai contoh nyata dari penerapan kesetaraan ala Parekh, kita bisa melihat pada banyak sistem demokrasi modern yang berusaha untuk mengakomodasi perbedaan ras, agama, gender, dan budaya. Hukum dan kebijakan masyarakat dibuat dengan tujuan untuk memperlakukan semua individu dan kelompok secara sama, tetapi sekaligus juga memperhitungkan kebutuhan dan hak-hak khusus mereka.
Misalnya, kebijakan afirmatif tentang pendidikan untuk golongan minoritas atau yang kurang mampu. Kebijakan ini memberi keuntungan bagi kelompok tertentu untuk mendapatkan akses dan kesempatan yang sama dalam pendidikan, aspek ini merupakan bentuk penerapan kesetaraan menurut pandangan Parekh.
Dengan demikian, kesetaraan menurut Bikhu Parekh adalah suatu hal yang lebih dalam daripada kesamaan hak semata, tetapi juga pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.
Jadi, Jawabannya Apa?
Menurut Bikhu Parekh, kesetaraan adalah mengakui dan menghormati perbedaan masing-masing individu maupun kelompok dalam masyarakat, memberikan kesempatan dan hak yang sama, namun tetap mempertimbangkan keunikan dan kebutuhan masing-masing. Contoh penerapan konsep kesetaraan ini dapat dilihat pada sistem hukum dan kebijakan afirmatif dalam masyarakat modern. Kesetaraan dalam konteks ini mencakup kesamaan hak, tapi juga penghormatan terhadap perbedaan.
